JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR-RI Ichsan Seolistio mengungkapkan, dari tujuh calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan, hanya ada satu calon yang melampirkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).
Hal itu disampaikan Ichsan saat melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon Hakim MK Arsul Sani di Ruang Rapat Komisi III DPR-RI, Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Ichsan menyanjung Arsul Sani yang merupakan anggota DPR-RI sekaligus Wakil Ketua MPR-RI itu karena menjadi satu-satunya calon yang melampirkan LHKPN.
"Dari 7 calon hakim konstitusi, saya memberikan apresiasi kepada Pak Arsul karena hanya Pak Arsul satu-satunya memasukan LHKPN. Jadi ini menunjukkan negarawan yang patuh pada UU," ujar Ichsan.
Baca juga: Satu Calon Hakim MK Batal Ikuti Fit and Proper Test
Adapun tujuh calon hakim MK yang menjalani fit and proper test yaitu Reny Halida Ilham Malik, Firdaus Dewilmar, Elita Rahmi, Aidul Fitriciada Azhari, dan Abdul Latif, Haridi Hasan dan Arsul Sani.
Selain menyinggung LHKPN, Ichsan menanyakan kepada Arsul Sani terkait udang-undang yang dibuat pemerintah bersama DPR tetapi sering dilakukan judicial review.
Baca juga: DPR Lanjutkan Fit And Proper Test Calon Hakim MK Sekaligus Pleno Pengambilan Keputusan
Ada harapan dari Ichsan agar Arsul Sani bisa mempertahankan undang-undang yang telah lahir dari rahim DPR-RI jika menjabat hakim MK nanti.
"Selama ini banyak sekali atau beberapa UU yang dibuat pemerintah bersama DPR di-judicial review," kata dia.
"Nah persoalannya, bagaimana Bapak yang nanti sebagai hakim konstitusi dari jalur DPR menyikapi hal ini atau membantu mempertahankan UU ini dalam judicial reveiw-nya sehingga memang Alhamdulillah memang saat ini lebih banyak menangnya UU DPR ketimbang kalahnya," ucap Ichsan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.