JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menerima anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, sebagai anggota dinilai sebagai upaya mendongkrak citra di kalangan koalisi.
PSI merupakan partai yang belum lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) di Pemilu 2019. Sedangkan di sisi lain, mereka juga mulai merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).
KIM saat ini dihuni oleh Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, dan Partai Demokrat. Mereka adalah partai-partai yang lolos di parlemen yang mengusung bakal calon presiden Prabowo Subianto.
Sedangkan partai non-parlemen yang mendukung Prabowo adalah PSI, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan sebuah partai lokal yakni Partai Aceh.
Baca juga: PSI Bilang Giring Usulkan Kaesang Jadi Ketua Umum
KIM juga didukung oleh 2 partai non-partisipan Pemilu yakni Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) dan Partai Berkarya.
"Hal lain yang tak kalah penting, sesungguhnya mengemuka efek secara elektoral yang tak kalah penting untuk meningkatkan citra PSI di mata rekan koalisi (KIM), di luar KIM, dan publik secara keseluruhan bahwa partai ini menjadi bagian dari istana," kata Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro dalam pernyataannya, seperti dikutip pada Senin (25/9/2023).
Menurut Agung, PSI melakukan langkah itu supaya tidak diremehkan oleh partai lainnya yang berada di dalam koalisi itu.
"Karena selama ini mengemuka persepsi, bahwa PSI dipandang 'sebelah mata' karena tak lolos parliamentary threshold," ucap Agung.
Baca juga: Kaesang Gabung PSI, Said Abdullah Beberkan Perjalanan Politik Jokowi bersama PDI-P
Selain itu, PSI juga dinilai meyakini Prabowo adalah salah satu bakal capres, selain Ganjar Pranowo, yang mendapat dukungan dari Jokowi.
Sedangkan basis massa pemilih dan relawan Jokowi dinilai sangat loyal dan militan sehingga akan bersikap sejalan dengan sikap panutan mereka.
Di sisi lain, bergabungnya Kaesang dinilai menghidupkan harapan bagi PSI buat menjaring kader-kader potensial lainnya, setelah sejumlah politikus mereka memutuskan hengkang.
"Sehingga, apresiasi yang diberikan untuk Kaesang harapannya bisa memantik tokoh-tokoh muda potensial lainnya bergabung," ucap Agung.
Baca juga: Kaesang Gabung PSI, PDI-P: Jutaan Kader Siap Menggantikan
Peristiwa penyerahan simbolik KTA Kaesang terjadi pada Sabtu (23/9/2023) pekan lalu. Yang hadir dalam peristiwa itu adalah Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, serta Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni.
Raja Juli saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kabinet Indonesia Maju.
Pada saat itu Kaesang ditemani sang istri, Erina Gudono. Dalam proses penerimaan Kaesang sebagai anggota PSI, Giring yang juga mantan vokalis grup band Nidji menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) secara simbolis.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.