Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baja Amin, Tim Pemenangan Anies-Cak Imin yang Masih Berproses

Kompas.com - 23/09/2023, 09:31 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, membentuk tim pemenangan menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Pembentukan tim pemenangan itu dilakukan usai keduanya mengadakan rapat internal di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (23/9/2023).

Bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, tampak hadir pula perwakilan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem, termasuk Willy Aditya dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi.

Gantikan Tim 8

Pembentukan tim pemenangan ini menggantikan tim 8 yang sebelumnya dibentuk saat Partai Demokrat masih bergabung dalam KPP.

Namun, Demokrat hengkang setelah Anies mendeklarasikan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sebagai pendampingnya di Pilpres 2024.

Demokrat yang merasa dikhianati akhirnya memilih bergabung bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusung Prabowo.

Baca juga: Tim Pemenangan Anies-Cak Imin Resmi Dibentuk, Diberi Nama Baja Amin

Seiring dinamika politik itu, tim pemenangan yang baru pun dibentuk.

"Hari ini kita kick off tim pemenangan presiden dan Pokja (kelompok kerja) yang bekerja untuk persiapan segala detailnya. Tim 8 sudah end, selesai sudah," kata Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi sebelum pertemuan, Kamis.

Baja Amin

Selang bertemu beberapa jam, koalisi akhirnya memutuskan nama tim pemenangan tersebut adalah Badan Pekerja Anies-Muhaimin (Baja Amin).

Baja Amin akan menjadi badan yang melakukan sinkronisasi konsolidasi antar unsur dalam koalisi, menggantikan peran tim 8.

"Dan dengan ada Baja ini, maka semua komunikasi teman-teman juga adalah lewat Baja, karena mereka semua nanti yang akan mewakili masing-masing pihak," kata Anies di kesempatan yang sama.

Baca juga: Poros Anies-Muhaimin Bentuk Baja Amin, Gantikan Kerja Tim 8

Belum matang

Kendati dibentuk, tim pemenangan ini belum matang. Sebab, Anies mengaku koalisi belum menunjuk ketua tim maupun tiga orang masing-masing perwakilan dari bakal capres dan bakal cawapres.

Diketahui, berdasarkan keputusan sementara dalam konsolidasi kemarin, tim diisi oleh 15 orang.

Namun, yang diumumkan baru sembilan orang, meliputi tiga orang dari Partai Nasdem, tiga orang dari PKS, dan tiga orang dari PKS.

Mereka adalah Ketua DPP Nasdem Willy Aditya, Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP Nasdem Suyoto, dan Ketua DPP Pemenangan Pemilu wilayah Jawa Timur Dossy Iskandar.

Baca juga: Anies-Imin Bentuk Tim Pemenangan, Ini Nama-nama Anggotanya

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com