Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Absen Pertemuan dengan Sekjen Parpol Koalisi Pendukung Prabowo Malam Ini

Kompas.com - 20/09/2023, 17:08 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris jenderal (sekjen) partai koalisi pendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkumpul di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (20/9/2023) malam ini.

Akan tetapi, Partai Demokrat yang baru-baru ini menyatakan akan mendukung Prabowo, tidak hadir dalam pertemuan nanti malam.

Wakil Sekjen Partai Demokrat Jovan Latuconsina menjelaskan, pimpinan Partai Demokrat masih mempersiapkan acara rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang akan digelar pada Kamis (21/9/2023) besok.

Baca juga: Sapa Ribuan Guru Mengaji di DIY, Prabowo Janjikan Susu Bayi Gratis dan Kenaikan Gaji bagi 5 Profesi

Usai rapimnas, Partai Demokrat baru akan mendeklarasikan capres dukungannya.

"Hari ini para pimpinan Partai Demokrat masih fokus mempersiapkan acara rapimnas dan deklarasi capres dukungan Partai Demokrat yang akan diadakan besok hari, Kamis 21 September 2023," ujar Jovan dalam keterangannya, Rabu.

Rencananya, nanti malam, akan digelar gladi bersih terkait acara Rapimnas Partai Demokrat.

Jovan menyebut gladi bersih tersebut akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya. Sehingga, Demokrat harus absen dari pertemuan nanti malam.

Jovan mengklaim ketidakhadiran Demokrat nanti malam sudah dikomunikasikan dengan Golkar selaku tuan rumah.

Baca juga: Relawan Prabowo Ancam Laporkan Sekjen PDI-P hingga Penyebar Hoaks Isu Tampar dan Cekik Wamen

"Sekjen Partai Demokrat, Bang Teuku Riefky Harsya sudah berkomunikasi secara langsung dengan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus dan Waketum Partai Golkar Nurul Arifin untuk menginformasikan ketidakhadiran Partai Demokrat malam ini," tuturnya.

Setelah deklarasi, kata Jovan, barulah Demokrat akan mengikuti rangkaian kegiatan bersama partai di koalisi pendukung Prabowo.

"Untuk selanjutnya, pasca deklarasi, Demokrat akan mengikuti setiap rangkaian kegiatan bersama dengan teman-teman koalisi baru kami untuk memenangkan capres usungan kami di Pilpres 2024," imbuh Jovan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com