Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal SBY Akan Turun Gunung demi Prabowo, Demokrat "Flashback" Pernah Juga Perjuangkan Anies

Kompas.com - 20/09/2023, 09:52 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengungkit pernah memperjuangkan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, ketika disinggung soal turun gunungnya Presiden ke-6 sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) demi memenangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Herman menjelaskan, pada saat Demokrat masih mendukung Anies sebagai bakal capres, mereka selalu memperjuangkan pilihannya dalam setiap kegiatan.

"Kita flashback sedikit. Pada waktu kami mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden, bagaimana kegiatan-kegiatan Demokrat itu banyak sekali. Kemudian diramaikan baik di lini darat maupun di udara," ujar Herman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Ditanya Posisi SBY di Tim Pemenangannya, Ini Jawaban Prabowo Subianto

"Kemudian kegiatannya banyak. Bahkan kami juga melakukan kegiatan-kegiatan yang massal seperti townhall meeting di Bandung, dan sebagainya," sambungnya.

Selain itu, setiap Anies pergi ke daerah, Herman mengatakan, Partai Demokrat selalu menyambutnya.

Herman menerangkan, hal itu menunjukkan komitmen dan tanggung jawab Partai Demokrat untuk mengawal dan memenangkan bakal capres yang diusung, termasuk kepada Prabowo nantinya.

"Nah, tentu juga ketika kami ditinggalkan oleh Mas Anies begitu saja, dan kemudian kami bergabung dengan koalisi yang baru, ya kami juga berkomitmen yang sama (untuk Prabowo)," tutur Herman.

Baca juga: SBY Siap Turun Gunung Menangkan Prabowo, Ganjar Tak Gentar dengan Koalisi Kurus

Dia menambahkan, jika SBY selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sudah berkomitmen sampai turun gunung memenangkan Prabowo, maka seluruh kader akan ikut berkomitmen.

Herman menyadari, dalam memenangkan pilpres pasti tetap ada tantangannya. Akan tetapi, Herman mengingatkan, SBY pernah menang menjadi Presiden selama 2 periode.

"Ya dalam berkontestasi kan pasti ada tantangan, pasti ada kontestasi, pasti ada kekuatan dan kelemahan. Dan ya kalau yang namanya turun gunung, siap mengedepankan kekuatan dan bisa kemudian menjaga kelemahan," imbuhnya.

Baca juga: SBY Merapat ke Prabowo, Pengamat: Demokrat ke Anies Mentok, ke Ganjar Mentok

Diberitakan sebelumnya, SBY disebut bakal turun gunung untuk mengampanyekan dukungan terhadap bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga menyampaikan isi pertemuan dalam acara silaturahmi Partai Demokrat dengan KIM di kediaman Prabowo Subianto, Hambalang, Bogor, Minggu (17/9/2023) sore.

“Pak SBY sendiri menyatakan akan ikut turun gunung untuk mau memperjuangkan Pak Prabowo menjadi Presiden,” kata Viva Yoga.

Viva Yoga juga menyebut, SBY nyaman dengan bakal calon presiden Prabowo Subianto. Hal itu menjadi alasan Partai Demokrat ingin bergabung dengan KIM untuk mendukung Prabowo sebagai bakal capres pada Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com