“Saya kader partai, tapi presiden bukan, gubernur bukan. Itulah melayani,” ucapnya.
Ganjar mengeklaim, selama ini dirinya tak pernah membuat kebijakan yang berpihak ke partainya sendiri.
Mantan anggota Komisi III DPR RI itu menyebut, kinerjanya sebagai pemimpin dapat dilihat dari rekam jejaknya memimpin Jawa Tengah selama 10 tahun terakhir.
“Simpel aja, kalau aku bicara itu kan next, kalau itu next habis ini ya enggak tahu,” kata Ganjar.
“Tapi saya minta kamu lihat 10 tahun saya (jadi Gubernur Jawa Tengah), 10 tahun bukan waktu pendek dan 10 tahun itu artinya saya terpilih dua kali,” tutur politikus PDI-P itu.
Meski demikian, Ganjar meminta publik tak terburu-buru memilih dirinya pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Ia justru meminta masyarakat untuk lebih dulu mengenali semua bakal capres.
“Tidak harus Ganjar, jangan tergesa-gesa memilih Ganjar. Anda cek dulu, Anda pastikan dulu Anda yakin enggak dengan saya,” katanya.
Sebutan “petugas partai” diucapkan Megawati Soekanoputri saat mendeklarasikan Ganjar sebagai bakal capres PDI-P pada 21 April 2023. Saat itu, Mega menyebut Ganjar merupakan kader dan petugas partai yang ditingkatkan penugasannya menjadi bakal calon RI-1.
“Pada jam 13.45, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai, untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).
Baca juga: Mengingat Lagi Sebutan Petugas Partai dari Megawati buat Ganjar, Kini Digugat Mahasiswa UI
Dalam momen tersebut, Mega juga menginstruksikan seluruh jajaran partai banteng untuk segera bergerak memenangkan Ganjar pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
“Saya perintahkan sebagai ketua umum partai untuk segera bergerak dan bekerja keras turun ke bawah menyapa akar rumput, memenangkan Pemilihan Umum Tahun 2024,” ucap Mega berapi-api.
“Segera kibarkan bendera banteng moncong putih nomor tiga di rumah kalian masing masing! Bukalah posko gotong-royong, dan jagalah bendera moncong putih nomor tiga sebagai lambang semangat dan energi perjuanganmu!” lanjut presiden kelima RI itu.
Adapun hingga kini, pencapresan Ganjar didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan dua parpol non Parlmen, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Hanura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.