Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Posko Pemenangan, Anies: Bogor Membutuhkan Perubahan

Kompas.com - 17/09/2023, 14:08 WIB
Syakirun Ni'am,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyebut Bogor membutuhkan perubahan.

Pernyataan itu Anies sampaikan saat meresmikan Posko Milenial Amin (Anies-Muhaimin Iskandar) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Bogor adalah daerah yang membutuhkan perubahan,” kata Anies dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (17/9/2023).

Menurut Anies, jika generasi milenial telah bergerak mengusung semangat perubahan, maka akan menimbulkan efek menular yang luar biasa.

Baca juga: Jalan Terjal Anies-Cak Imin Usai Deklarasi: Elektabilitas Tertinggal, Hadapi Resistensi PBNU

Ia menyebut, semangat perubahan itu akan menular, merambat ke seluruh Jawa Barat dan Indonesia.

Anies mengaku, telah menyambangi anak muda di sejumlah daerah dan mendengarkan keinginan mereka.

“Semuanya nyaris (mengeluhkan) tentang ketersediaan lapangan kerja,” ujar Anies.

Karena itu, salah satu agenda besarnya bersama bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin adalah menyediakan lapangan kerja yang luas.

“Itulah kenapa ikhtiar utama kita, yaitu mewujudkan tersedianya lapangan kerja bagi milenial," tutur Anies.

Baca juga: Jubir Anies: Koalisi Perubahan Masih Buka Pintu untuk Demokrat

Bersama Cak Imin, Anies mengaku akan melaksanakan berbagai langkah-langkah pemenangan pemilihan presiden (Pilpres) bersama anak muda.

Ia mengaku akan mendatangi daerah lain setelah disambut di Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Cak Imin berharap anak muda yang menghadiri peresmian Posko Milenial AMIN berkenan mengajak pemuda lainnya untuk ikut bergabung.

Menurut dia, semua anak muda di Kabupaten Bogir harus bisa diyakinkan bahwa ia dan Anies merupakan pilihan calon presiden dan wakil presiden yang tepat.

"Sampaikan kepada seluruh milenial jika ingin merubah nasib bangsa ini maka gabunglah kepada Milenial AMIN," kata Cak Imin.

Baca juga: Soal PKS Gemakan “Yaa Lal Wathan” saat Sambut Anies-Cak Imin, PBNU: Biar Imbang, Partai Lain Nyanyi Juga

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kabupaten Bogor, Dedi A. Roza mengaku senang menyambut kedatangan Anies dan Cak Imin.

Dedi mengaku semakin optimis suara generasi milenial di Bogor akan mengalir ke pasangan bakal capres dan cawapres itu.

"3,8 juta pemilih di Kabupaten Bogor, 2 juta di antaranya adalah pemilih milenial. Insya Allah Amin menang," kata Dedi.

Anies dan Cak Imin resmi mendeklarasikan diri sebagai bakal capres dan cawapres di Surabaya pada awal September lalu.

Karena memilih Cak Imin sebagai bakal cawapres, Partai Demokrat yang sebelumnya bergabung dengan KPP memilih hengkang.

Saat ini, Anies dan Cak Imin didukung tiga partai politik yakni, Nasdem, PKS, dan PKB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com