Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berpartisipasi dalam Program BUMN, Antam Kirim 11 Mitranya ke Festival Pasar Senggol Turkiye 2023

Kompas.com - 15/09/2023, 21:03 WIB
F Azzahra,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bertekad membantu para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satu caranya dengan mengirim sejumlah UMKM mengikuti Festival Pasar Senggol di Istanbul, Turkiye pada 9-10 September 2023.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, kegiatan ini merupakan realisasi program Go Global yang ditujukkan untuk UMKM dalam mengembangkan kapabilitasnya di pasar ekspor dan menjalin kemitraan dengan pelaku usaha internasional di Turkiye.

"Pak Erick mendorong program Go Global UMKM untuk menjalin kerja sama dengan restoran-restoran Turkiye agar menjadi reseller dari produk-produk UMKM Indonesia," kata Arya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (15/9/2023).

Adapun dukungan lainnya dari program ini, yakni memberikan bantuan pinjaman kepada pelaku UMKM.

Baca juga: Antam Paparkan Berbagai Upaya untuk Capai Zero Fatality pada 2023

"Diaspora Indonesia yang membuka usaha di luar negeri dapat mengajukan bantuan pinjaman atau kredit di Bank Negara Indonesia (BNI)," jelas Arya.

Festival Pasar Senggol Turkiye membuka 58 booth UMKM binaan BUMN yang terdiri dari 71 produk Pertamina, 47 produk Bank Syariah Indonesia (BSI), 27 produk Perusahaan Listrik Negara (PLN), 3 produk Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), 67 produk Angkasa Pura II, 27 produk MIND ID, dan 21 produk Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo).

Adapun Festival Pasar Senggol Turkiye telah dikunjungi lebih dari 3.200 orang. Di event ini, para UMKM binaan tersebut menampilkan banyak produk, mulai dari makanan, minuman, aksesoris, hingga kerajinan tangan.

Sebagai informasi, saat ini terdapat sekitar 600.000 UMKM binaan BUMN. Keterlibatan UMKM dalam sejumlah ajang internasional merupakan salah satu bentuk dukungan BUMN agar produk-produk lokal buatan Indonesia bisa lebih dikenal di kancah global.

Baca juga: Lestarikan Keanekaragaman Hayati di Maluku Utara, Antam Jaga Ratusan Flora dan Fauna

PT Antam di Festival Pasal Senggol Turki

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) merupakan salah satu BUMN yang berpartisipasi dalam Festival Pasar Senggol Turkiye.

Pada kesempatan tersebut, Antam yang merupakan Holding Industri Pertambangan MIND ID mengirimkan 11 mitra binaannya untuk berpartisipasi.

Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, Antam mendorong perkembangan UMKM binaannya. Hal ini merupakan salah satu bentuk pendampingan bagi masyarakat.

"Kami ingin meningkatkan jangkauan produk binaan mitra kami hingga ke pasar internasional. Kesempatan ini menjadi peluang untuk meningkatkan daya saing produk-produk UMKM dan menambah relasi di pasar internasional," tutur Faisal.

Baca juga: Promosikan Produk UMK Indonesia, Antam Boyong 11 Mitra Binaan ke Festival Pasar Senggol Turkiye 2023

Adapun produk-produk mitra binaan Antam yang dipamerkan dalam Festival Pasar Senggol Turkiye, antara lain kopi Halmahera, kolang-kaling, rendang olahan, abon ikan lele, jahe kemasan, Batik Geulis Handayani, kerajaan kujang, hingga batu alam Bogor.

"Primadona kami adalah kopi Halmahera, rendang olahan, dan sambal kemasan. Kami melihat ada produk kami berpotensi di pasar Turkiye, terutama bagi warga Indonesia yangtinggal di sana," imbuh Faisal.

Tidak hanya warga Indonesia, produk-produk mitra binaan Antam juga menjadi incaran para turis Eropa yang hadir saat itu.

"Sekitar 10.000 warga Indonesia tinggal Turkiye, sehingga peminatnya terhadap produkkami tinggi. Banyak juga turis dari negara-negara Eropa yang hadir dan mengincar produk-produk mitra binaan Antam," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com