Di samping itu, ia pun tak menampik bahwa El Nino juga menyebabkan kekeringan dan membuat sejumlah petani tidak melakukan aktivitas tanam.
“Tapi (El Nino) itu juga tidak bisa dikatakan menjadi penyebabnya. Kita minta distributor tidak pasif sehingga jika nanti musim ini telah kembali normal, kita tidak kehilangan stok pupuk," jelas Herman.
Ia berharap, rapat tersebut dapat menjadi ajang mencari solusi terkait kendala penyaluran pupuk bersubsidi.
"Saya harap ada rekomendasi yang dihasilkan dalam rapat ini agar persoalan distribusi ini teratasi," imbuh Herman.
Baca juga: Alfamart Sepakat Investasi di IKN, Akan Bangun Pusat Distribusi dan Toko
Sementara itu, Senior Vice President (SVP) Administrasi Keuangan PT Pusri Asep Ramdan mengakui adanya over stock terhadap pupuk di gudang penyimpanan miliknya.
"Dengan kolaborasi dan sinergitas antarpihak, kita harapkan ke depan pendistribusian pupuk ini dapat lebih maksimal," katanya.
Sebagai informasi, dalam kesempatan itu juga hadir Vice President (VP) Penjualan Wilayah II PT Pupuk Indonesia (Persero) R M Taufik, Asisten Muda Pemeriksaan Laporan Ombudsman Republik Indonesia (RI) Sumsel Astra Gunawan.
Hadir pula secara virtual, Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian (Kementan) RI Tommy Nugraha, serta Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan RI Ali Jamil.