Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Ada yang Usul Ridwan Kamil Cawapres Prabowo

Kompas.com - 15/09/2023, 10:06 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengungkapkan, ada usulan dari masyarakat agar eks Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (Kang Emil) menjadi cawapres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Menurut Habiburokhman, nama Kang Emil memang cukup potensial sebagai cawapres Prabowo.

"Memang ada elemen masyarakat mengusulkan Pak Ridwan Kamil sebagai salah satu bakal calon wakil presiden Pak Prabowo yang cukup potensial," ujar Habiburokhman saat dimintai konfirmasi, Jumat (15/9/2023).

Baca juga: Prabowo Bertemu Ridwan Kamil, Gerindra: Kang Emil Namanya Harum

Hanya saja, Habiburokhman mengaku tidak tahu apakah Ridwan Kamil dan Prabowo membahas mengenai posisi cawapres atau tidak dalam pertemuan di Kertanegara, Jakarta, pada Rabu (13/9/2023) malam.

Dia memastikan, Prabowo bermusyawarah dengan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) di Koalisi Indonesia Maju terkait cawapresnya.

"Perlu kami tegaskan bahwa penentuan cawapresnya Pak Prabowo akan dilakukan secara musyawarah antara Pak Prabowo dengan sahabat-sahabatnya para ketua umum partai politik pendukung," tutur dia.

Sementara itu, terkait isi pertemuan Ridwan Kamil dan Prabowo, Habiburokhman menyebut keduanya berdiskusi soal kebangsaan.


Selain itu, kata dia, mereka bernostalgia mengenai Ridwan Kamil yang diusung oleh Prabowo untuk menjadi Wali Kota Bandung beberapa tahun lalu.

"Karena waktu pertama kali jadi Wali Kota Bandung kan Pak Prabowo yang kasih rekomendasi untuk menjadi calon," ucap Habiburokhman.

"Pada intinya politik Pak Prabowo adalah politik merangkul. Beliau selalu membuka ruang silaturahmi dengan tokoh-tokoh bangsa, salah satunya ya Pak Ridwan Kamil," kata dia.

Baca juga: Survei SMRC: Ganjar-Ridwan Kamil Unggul, Kalahkan Prabowo-Erick dan Anies-Cak Imin

Habiburokhman menyebut, Ridwan Kamil dan Prabowo juga membahas mengenai situasi politik terkini.

Menurut dia, mereka berdua sepakat bahwa Pemilu 2024 ini harus berjalan dengan damai dan menghindari polarisasi.

Prabowo belum mengumumkan siapa cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024. Untuk maju sebagai capres, Prabowo mendapat dukungan dari Gerindra, Golkar, PAN, PBB, dan Gelora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com