Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Klaim Tak Batasi Latar Belakang Cawapres Prabowo

Kompas.com - 11/09/2023, 21:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengungkapkan bahwa partainya tidak pernah membatasi kriteria calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Dalam arti, tidak ada keharusan bahwa sosok pendamping Prabowo harus dari kalangan tertentu.

"Nah kriterianya itu tidak di-lock, tidak di-lock harus misalnya berlatarbelakang etnik tertentu, harus dari kalangan sipil dan sebagainya. Tidak di-lock, masih dibuka. Nah itu yang akan dibahas ketum parpol," kata Habiburokhman ditemui di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Slipi, Jakarta, Senin (11/9/2023).

Baca juga: Fahri Hamzah Harap Demokrat dan PDI-P Gabung Dukung Prabowo

Habiburokhman mengatakan, pembahasan mengenai sosok cawapres hingga kini terus dilakukan antar ketua umum partai politik pengusung Prabowo.

Kata dia, dalam pekan-pekan depan, pembahasan mengenai cawapres Prabowo semakin intensif.

Ini disampaikan usai ditanya kabar mengerucutnya nama cawapres Prabowo adalah antara Erick Thohir atau Gibran Rakabuming Raka.

"Saya belum tahu (info Erick Thohir dan Gibran mengerucut). Baru saya akan diinfo, mungkin dalam minggu-minggu ini ya. Yang jelas Pak Prabowo intensif melakukan komunikasi dengan ketum-ketum partai politik pendukung," ungkap Wakil Ketua Komisi III DPR ini.

Baca juga: Fahri Hamzah Sayangkan Prabowo Tak Bersama Megawati di Pilpres 2024: Harusnya Diteruskan

Sebagai informasi, saat ini terdapat tiga bakal calon presiden yang digadang-gadang berkontestasi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketiga nama itu yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang bakal diusung oleh PDI-P, PPP dan dua partai non Parlemen, Partai Hanura dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Kedua, Prabowo Subianto yang akan diusung Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Ketiga, ada pasangan capres Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang didukung oleh PKS dan Partai Nasdem. Anies saat ini sudah mendeklarasikan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakilnya.

Baca juga: Cak Imin dan Prabowo Umbar Program Sebelum Kampanye, Pengamat Pesimistis Bawaslu Bertindak

Hanya dua bacapres yang hingga kini belum mendeklarasikan siapa pasangannya kelak untuk Pemilu 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com