JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan para penjabat (pj) gubernur yang baru dilantik untuk menjaga netralitas jelang tahun politik.
Sebab, mereka diawasi banyak pihak.
"Pj ini kan kita perintahkan netral. Anda (pj gubernur) ASN, tujuan Anda jadi pj kan mengisi kekosongan pemerintahan yang running. Syukur kalau bisa memperbaiki sistem," ujar Tito di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023).
"Anda diawasi banyak pihak. Di internal diawasi juga oleh karyawannya yang juga bukan orang bodoh. Pintar pintar juga. Kemudian mereka juga diawasi jajaran pengawas internal, oleh masyarakat dan diawasi juga oleh semua parpol," kata dia.
Baca juga: Empat Pj Gubernur yang Baru Dilantik Berasal dari TNI-Polri, Mendagri Pastikan Sudah Purnawirawan
Menurut Tito, Kemendagri akan mengevaluasi kinerja para pj kepala daerah setiap tiga bulan sekali.
Dengan demikian, jika ASN terindikasi tidak netral, ia akan diperiksa.
"Kemudian kalau terbukti ya kita beri sanksi dari yang teringan sampai yang terberat," ucap Tito.
Hari ini, Mendagri Tito melantik sembilan orang pj gubernur yang akan memimpin sembilan provinsi.
Penetapan itu tertuang dalam Keppres Nomor 74/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Pj Gubernur.
Baca juga: Empat Pj Gubernur yang Baru Dilantik Berasal dari TNI-Polri, Mendagri Pastikan Sudah Purnawirawan
Sembilan Pj Gubernur yang dilantik yakni :
1. Mayjen TNI Purn Hasanuddin sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara
2. Bey Priadi Machmudin sebagai Pj Gubernur Jawa Barat
3. Komjen Pol Purn Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah
4. Irjen Pol Purn Sang Made Made Mahendra Jaya sebagai Pj Gubernur Bali
5. Ayodhia Kalake sebagai Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur
6. Harrison sebagai Pj Gubernur Kalimantan Barat
7. Bachtiar sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan
8. Komjen Pol Purn Andap Budhi sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara
9. Muhammad Ridwan Rumasukun sebagai Pj Gubernur Papua
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.