Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Partai Garuda Dukung Prabowo Tanpa Syarat

Kompas.com - 01/09/2023, 17:20 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) Ahmad Ridha Sabana mengungkapkan alasan partainya mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, tanpa syarat.

Ia mengatakan, Partai Garuda memiliki DNA yang sama dengan Partai Gerindra dan melihat Prabowo sebagai tokoh nasional yang paling pantas menjadi presiden.

"Beliau sudah menunjukkan kenegarawanannya bisa menerima semua pihak dan bisa menyatukan," kata Ridha saat ditemui di Kantor DPP Garuda, Jumat (1/9/2023).

Alasan lainnya, Ridha menyebut bahwa Prabowo sebagai tokoh yang mendukung keberlanjutan program pemerintah yang berjalan saat ini.

"Kita jelas Partai Garuda melihat ini adalah poin yang luar biasa dan kami yakin republik ini di masa mendatang di bawah kepemimpinan Pak Prabowo akan lebih maju," ujarnya.

Baca juga: Partai Garuda Deklarasi Dukungan Tanpa Syarat untuk Prabowo Subianto

Ia juga menegaskan bahwa dukungan Partai Garuda terhadap Prabowo adalah tanpa syarat dan menyerahkan seluruh keputusan pendamping bakal calon wakil presiden (cawapres) di tangan Prabowo.

"Kita memahami Pak Prabowo beserta Gerindra pasti punya pilihan yang paling tepat dan kita pasti bisa terima, kita serahkan ke Prabowo," kata Ridha.

Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menyambut baik dukungan yang diberikan Partai Garuda kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo.

"Dukungan yang diberikan kepada partai Garda Republik Indonesia sangat berarti kepada pemenangan Pak Prabowo dalam Pilpres 2024 yang akan datang," ujar Muzani.

Baca juga: Kata Prabowo soal Kasus Anggota Paspampres dan TNI AD yang Aniaya Imam Masykur hingga Tewas

Muzani mengucapkan terimakasih atas dukungan tersebut dan memberikan apresiasi atas keputusan Partai Garuda.

Ke depannya, Partai Garuda akan melakukan kerja bersama untuk pemenangan Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024.

"Kami akan kerja bareng bareng kerja untuk sama-sama memenangkan Pak Prabowo dalam koalisi yang akan datang," kata Muzani.

Sebagaimana diketahui, Prabowo sebelumnya telah didukung sebagai bakal capres oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Baca juga: Partai Garuda Akhirnya Bisa Ikut Pileg 2024 di Banyuwangi, Ketua DPC Datang ke KPU Sendirian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com