Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil dan Harta Kekayaan Bey Triadi, Penjabat Gubernur Jabar Pengganti Ridwan Kamil

Kompas.com - 01/09/2023, 13:51 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menunjuk Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin sebagai penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat.

Bey Triadi akan menggantikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang masa jabatannya segera habis pada 5 September 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (1/9/2023).

"Benar demikian. Sudah diputuskan pada Kamis (31/8/2023) kemarin dalam rapat tim penilaian akhir (TPA) oleh Presiden," ujar Ngabalin.

Baca juga: Jokowi Tunjuk Deputi Protokol Istana Bey Machmudin Jadi Pj Gubernur Jawa Barat

Ngabalin juga menginformasi ada sembilan orang lainnya yang telah ditunjuk sebagai Pj gubernur dari sembilan provinsi.

Sembilan orang itu yakni Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah, Hasanudin sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara, dan Sang Made Mahendra Jaya sebagai Pj Gubernur Bali.

Ridwan Rumasukin ditunjuk sebagai Pj Gubernur Papua, Ayodhia Kalake sebagai Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Ada pula Lalu Gita Ariadi sebagai Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kemudian Harrison Azroi sebagai Pj Gubernur Kalimantan Barat, Andap Budhi sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dan Bachtiar Badaruddin sebagai PJ Gubernur Sulsel.

Satu almamater

Bey Triadi merupakan pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat, 15 April 1970. Ia merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.

Bey diketahui satu almamater dengan Emil. Dia menempuh studi S2 Magister Teknik ITB.

Sebelum mengemban posisi saat ini sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Triadi pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pers Istana pada 2015.

Adapun Bey Triadi menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden sejak 20 Januari 2021 setelah dilantik Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Harta kekayaan

Bey Triadi tercatat memiliki harta kekayaan Rp 9,4 miliar sebagaimana Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK pada 15 Maret 2023 untuk periode 2022.

Dari total harta kekayaan tersebut, Bey Triadi memiliki harta berupa tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 5,6 miliar.

Rinciannya, tanah seluas 300 meter persegi di Bogor senilai Rp 150 juta dan tanah 128 meter persegi serta bangunan 79 meter persegi di Tangerang Selatan senilai Rp 1,5 miliar.

Kemudian tanah dan bangunan masing-masing seluas 60 meter persegi di Tangerang Selatan senilai Rp 450 juta serta tanah 337 meter persegi dan bangunan 200 meter persegi di Bandung berstatus hibah dengan akta senilai Rp 3,5 miliar.

Bey Triadi juga tercatat memiliki harta kekayaan dalam bentuk alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp 563 juta.

Rinciannya, motor Vespa Scooter tahun 2012 senilai Rp 18 juta dan mobil Honda BRV tahun 2017 senilai Rp 180 juta, dan motor Yamaha tahun 1973 senilai Rp 35 juta.

Selanjutnya, mobil Toyota Sedan tahun 1988 senilai Rp 40 juta, motor Vespa Super tahun 1969 senilai Rp 15 juta, dan mobil Honda City Sedan tahun 2021 senilai Rp 275 juta.

Sementara, harta bergerak lainnya sebesar Rp 135 juta. Ia juga tercatat mempunyai kas dan setara kas sebesar Rp 4,2 miliar.

Namun, Bey Triadi tercatat mempunyai hutang sebesar Rp 1,02 miliar. Dengan demikian, total kekayaan Bey Triadi sebesar Rp 9,4 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Prabowo 'Tak Mau Diganggu' Dicap Kontroversi, Jubir: Publik Paham Komitmen Beliau ke Demokrasi

Prabowo "Tak Mau Diganggu" Dicap Kontroversi, Jubir: Publik Paham Komitmen Beliau ke Demokrasi

Nasional
JPPI: Meletakkan Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier Itu Salah Besar

JPPI: Meletakkan Pendidikan Tinggi sebagai Kebutuhan Tersier Itu Salah Besar

Nasional
Casis yang Diserang Begal di Jakbar Masuk Bintara Polri Lewat Jalur Khusus

Casis yang Diserang Begal di Jakbar Masuk Bintara Polri Lewat Jalur Khusus

Nasional
Polri Buru Dalang 'Illegal Fishing' Penyelundupan Benih Lobster di Bogor

Polri Buru Dalang "Illegal Fishing" Penyelundupan Benih Lobster di Bogor

Nasional
Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci Setelah Menanti 14 Tahun

Sajeriah, Jemaah Haji Tunanetra Wujudkan Mimpi ke Tanah Suci Setelah Menanti 14 Tahun

Nasional
BPK Periksa SYL soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 M

BPK Periksa SYL soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 M

Nasional
UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

UKT Meroket padahal APBN Pendidikan Rp 665 T, Anggota Komisi X DPR: Agak Aneh...

Nasional
Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Dewas KPK Akan Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Pekan Depan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com