Salin Artikel

Profil dan Harta Kekayaan Bey Triadi, Penjabat Gubernur Jabar Pengganti Ridwan Kamil

Bey Triadi akan menggantikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang masa jabatannya segera habis pada 5 September 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (1/9/2023).

"Benar demikian. Sudah diputuskan pada Kamis (31/8/2023) kemarin dalam rapat tim penilaian akhir (TPA) oleh Presiden," ujar Ngabalin.

Ngabalin juga menginformasi ada sembilan orang lainnya yang telah ditunjuk sebagai Pj gubernur dari sembilan provinsi.

Sembilan orang itu yakni Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah, Hasanudin sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara, dan Sang Made Mahendra Jaya sebagai Pj Gubernur Bali.

Ridwan Rumasukin ditunjuk sebagai Pj Gubernur Papua, Ayodhia Kalake sebagai Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Ada pula Lalu Gita Ariadi sebagai Pj Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kemudian Harrison Azroi sebagai Pj Gubernur Kalimantan Barat, Andap Budhi sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dan Bachtiar Badaruddin sebagai PJ Gubernur Sulsel.

Satu almamater

Bey Triadi merupakan pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat, 15 April 1970. Ia merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.

Bey diketahui satu almamater dengan Emil. Dia menempuh studi S2 Magister Teknik ITB.

Sebelum mengemban posisi saat ini sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Triadi pernah menjabat sebagai Kepala Biro Pers Istana pada 2015.

Adapun Bey Triadi menjabat sebagai Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden sejak 20 Januari 2021 setelah dilantik Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Harta kekayaan

Bey Triadi tercatat memiliki harta kekayaan Rp 9,4 miliar sebagaimana Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke KPK pada 15 Maret 2023 untuk periode 2022.

Dari total harta kekayaan tersebut, Bey Triadi memiliki harta berupa tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 5,6 miliar.

Rinciannya, tanah seluas 300 meter persegi di Bogor senilai Rp 150 juta dan tanah 128 meter persegi serta bangunan 79 meter persegi di Tangerang Selatan senilai Rp 1,5 miliar.

Kemudian tanah dan bangunan masing-masing seluas 60 meter persegi di Tangerang Selatan senilai Rp 450 juta serta tanah 337 meter persegi dan bangunan 200 meter persegi di Bandung berstatus hibah dengan akta senilai Rp 3,5 miliar.

Rinciannya, motor Vespa Scooter tahun 2012 senilai Rp 18 juta dan mobil Honda BRV tahun 2017 senilai Rp 180 juta, dan motor Yamaha tahun 1973 senilai Rp 35 juta.

Selanjutnya, mobil Toyota Sedan tahun 1988 senilai Rp 40 juta, motor Vespa Super tahun 1969 senilai Rp 15 juta, dan mobil Honda City Sedan tahun 2021 senilai Rp 275 juta.

Sementara, harta bergerak lainnya sebesar Rp 135 juta. Ia juga tercatat mempunyai kas dan setara kas sebesar Rp 4,2 miliar.

Namun, Bey Triadi tercatat mempunyai hutang sebesar Rp 1,02 miliar. Dengan demikian, total kekayaan Bey Triadi sebesar Rp 9,4 miliar.

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/01/13513981/profil-dan-harta-kekayaan-bey-triadi-penjabat-gubernur-jabar-pengganti

Terkini Lainnya

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Nasional
Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Soal RUU Penyiaran, Setara Institute: DPR dan Pemerintah Harus Perluas Partisipasi Publik

Nasional
PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

PDI-P Bakal Jemput Bola Kader untuk Maju di Pilkada Sumut

Nasional
Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen TNI AD, Dian Andriani Harap Kowad Lain Menyusul

Nasional
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Banjir Lahar di Sumbar Pekan Depan

Nasional
Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nurul Ghufron Tak Hadir karena Belum Tuntas Siapkan Pembelaan, Dewas KPK Tunda Sidang Etik

Nasional
PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

PDI-P Tuding Jokowi Cawe-cawe Pilkada dengan Bansos Beras, Ngabalin: Segera Lah Move on

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Ngabalin: Mudah-mudahan Cepat, Itu Arah Haluan Prabowo-Gibran

Nasional
Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

Risma Relokasi 2 Posko Pengungsian Banjir Lahar Dingin di Sumbar yang Berada di Zona Merah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke