Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/09/2023, 10:07 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tidak mau banyak komentar mengenai situasi koalisi partai politik yang retak setelah berembusnya wacana duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Jokowi menegaskan, ia tidak ikut campur dalam isu pencalonan presiden dan wakil presiden karena itu merupakan kewenangan partai politik.

"Urusannya ketua-ketua partai, urusannya partai, bukan urusannya presiden," kata Jokowi di Jakarta Convention Center, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Pembelaan Surya Paloh soal Duet Anies-Muhaimin, Bantah Demokrat yang Tuding Berkhianat

Jokowi pun mengeklaim tidak membahas wacana duet Anies-Muhaimin saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/8/2023) sore.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, pertemuannya dengan Surya Paloh adalah pertemuan biasa.

"Enggak ada sama sekali, enggak ada," kata Jokowi.

Untuk diketahui, Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto dan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pengusung Anies Baswedan disebut tengah retak gara-gara munculnya wacana duet Anies-Muhaimin.

Baca juga: Keluarga Gus Dur Masih Tak Terima soal Kudeta PKB 2008, Muhaimin Iskandar Bergeming

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar merupakan anggota KIM bersama Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Bahkan, Muhaimin sempat digadang-gadang bakal menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo, sebelum akhirnya diisukan bakal berduet dengan Anies.

Di sisi lain, KPP yang beranggotakan Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga terbelah.

Demokrat menuding Anies telah berkhianat karena setuju dengan keputusan Surya Paloh untuk berduet dengan Muhaimin.

Padahal, menurut Demokrat, Anies sudah setuju untuk berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Sementara itu, PKS mengaku akan tetap mengusung Anies sebagai bakal calon presiden.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Anwar Usman Tak Hadiri Pelantikan Hakim MK Ridwan Mansyur di Istana

Anwar Usman Tak Hadiri Pelantikan Hakim MK Ridwan Mansyur di Istana

Nasional
Di Malaysia, Mahfud Janjikan TKI Mendapat Perlakuan Hukum yang Layak Sesuai Aturan

Di Malaysia, Mahfud Janjikan TKI Mendapat Perlakuan Hukum yang Layak Sesuai Aturan

Nasional
Ketua TPN Sebut Ganjar Rajin Blusukan seperti Jokowi, Bahkan Tidur di Rumah Rakyat

Ketua TPN Sebut Ganjar Rajin Blusukan seperti Jokowi, Bahkan Tidur di Rumah Rakyat

Nasional
KSAU Pimpin Sertijab Pangkoopsudnas dan Dankodiklatau, Wanti-wanti Tantangan yang Makin Kompleks

KSAU Pimpin Sertijab Pangkoopsudnas dan Dankodiklatau, Wanti-wanti Tantangan yang Makin Kompleks

Nasional
Mutasi Polri, Polisi yang Terseret Kasus Sambo Kembali Dapat Jabatan

Mutasi Polri, Polisi yang Terseret Kasus Sambo Kembali Dapat Jabatan

Nasional
Ridwan Mansyur Resmi Jadi Hakim Konstitusi, Ini Susunan 9 Hakim MK Terbaru

Ridwan Mansyur Resmi Jadi Hakim Konstitusi, Ini Susunan 9 Hakim MK Terbaru

Nasional
Profil Hakim MK Baru Ridwan Mansyur, Pernah Adili Pembunuh Munir

Profil Hakim MK Baru Ridwan Mansyur, Pernah Adili Pembunuh Munir

Nasional
Polisi Sebut Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa

Polisi Sebut Tak Ada Luka Tusuk pada Tubuh 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa

Nasional
Dilantik Jokowi Jadi Kepala BNN, Marthinus Hukom Punya Harta Rp 16,8 Miliar

Dilantik Jokowi Jadi Kepala BNN, Marthinus Hukom Punya Harta Rp 16,8 Miliar

Nasional
Di Malaysia, Mahfud Ajak WNI Gunakan Hak Pilih pada Pemilu 2024

Di Malaysia, Mahfud Ajak WNI Gunakan Hak Pilih pada Pemilu 2024

Nasional
Jokowi Lantik Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN

Jokowi Lantik Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN

Nasional
Disaksikan Jokowi, Ridwan Mansyur Disumpah Jadi Hakim MK

Disaksikan Jokowi, Ridwan Mansyur Disumpah Jadi Hakim MK

Nasional
Kadernya Joget di Kantor Kemendag, PAN: Itu Bukan Kampanye

Kadernya Joget di Kantor Kemendag, PAN: Itu Bukan Kampanye

Nasional
Dewas Putuskan Perkara Etik Firli Bahuri Naik Sidang atau Tidak Hari Ini

Dewas Putuskan Perkara Etik Firli Bahuri Naik Sidang atau Tidak Hari Ini

Nasional
DPR RI dan Pemerintah: Pertambangan di Pulau Kecil Tidak Dilarang, asalkan...

DPR RI dan Pemerintah: Pertambangan di Pulau Kecil Tidak Dilarang, asalkan...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com