Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Ungkap Isi Pembicaraan Saat Bertemu Jokowi di Istana Negara Hari Ini

Kompas.com - 31/08/2023, 22:12 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo mengungkapkan isi pertemuanya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (31/8/2023) siang.

Ia mengatakan, kepentingannya ke Istana menemui Presiden Jokowi adalah untuk membahas inflasi yang kini makin melonjak di tengah-tengah masyarakat.

Gubernur Jawa Tengah ini lantas menyebut rapat dengan Jokowi tersebut adalah rapat rutin.

"Tadi rapat kerja anu, apa namanya, (soal) inflasi," kata Ganjar saat ditemui usai mengisi acara "Road To Ideafest 2023" di Djakarta Theater, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.

Baca juga: Respons Ganjar Saat Ditanya Kabar PKB Usung Anies dan Dugaan Keretakan KPP

Saat ditanya di istana, Ganjar juga menjawab pertanyaan awak media soal keakrabannya dengan bakal capres Partai Gerindra Prabowo Subianto saat blusukan dengan Jokowi di Pasar Grogolan Baru, Pekalongan, Jawa Tengah pada 29 Agustus 2023.

Menurut Ganjar, ia dan Prabowo merupakan teman sehingga wajar jika saling bersalaman dan berpelukan saat bertemu.

"Ya namanya juga ketemu teman, ya peluk-peluk, salam-salam. Itu penting biar suasana damai gitu ya," ujar Ganjar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.

Selain itu, Ganjar menganggap acungan jempol dari Presiden Jokowi atas keakraban dirinya dan Prabowo merupakan sebuah apresiasi.

Baca juga: Soal Keakraban dengan Prabowo, Ganjar: Penting biar Suasana Damai

"Pak Jokowi mah semua dikasih jempol. Beliau bagus, maksudnya masyarakat senang ngelihat ada saya, ada Pak Prabowo, di-jempolin. Masyarakat teriak-teriak, 'Ya, ya, ya, Pak Ganjar, Pak Prabowo'. Semuanya kan terkesan baik," kata Ganjar.

"Tidak seperti yang ramai di medsos (media sosial). Kita bisa kok ciptakan sesuatu yang damai dan adem," ujarnya melanjutkan.

Sebagaimana diketahui, Ganjar diusung sebagai bakal capres oleh PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Perindo.

Sementara itu, Prabowo diusung oleh Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Baca juga: Acungkan Jempol untuk Keakraban Prabowo dan Ganjar, Jokowi: Dikit-dikit Kode...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com