Berdasarkan catatan Kompas.com, tanggal operasional LRT Jabodebek diundur menjadi akhir 2020 atau pertengahan 2021.
Salah satu alasannya karena proyek mengalami kendala pembebasan lahan untuk pembangunan depo di Bekasi Timur.
Setelah itu, pandemi Covid-19 melanda dunia sehingga target penyelesaian proyek LRT Jabodebek diundur menjadi tahun 2022 dan ditargetkan dapat beroperasi penuh pada Juni 2022.
Sebelum target tersebut terealisasi, kereta LRT Jabodebek yang tengah menjalani uji coba mengalami tabrakan di rel yang ada di atas Tol Jagorawi, Jakarta Timur, pada Senin (25/1/2021).
Tidak hanya itu, dari segi biaya, proyek ini sempat mengalami pembengkakan biaya (cost overrun) dari Rp 29,9 trilun menjadi Rp 32,5 triliun. Pembengkakan biaya sebesar Ro 2,6 triliun ini akhirnya ditambal dengan APBN 2021 melalui penyertaan modal negara (PMN).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.