Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pegiat UFO di Indonesia, Lihat Penampakan sampai Mengaku "Diculik Alien"

Kompas.com - 27/08/2023, 10:43 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat sekumpulan masyarakat yang menjadi pegiat dalam menyelidiki tentang benda terbang aneh (BETA) atau atau UFO (unidentified flying object/unidentified aerial phenomena) di Indonesia.

Komunitas yang diberi nama BETA-UFO itu berisi individu yang memang menggemari hal-hal misterius mengenai UFO. Bahkan beberapa dari anggotanya mengaku mengalami kontak langsung dengan UFO.

Pendiri komunitas itu adalah Nur Agustinus. Dia mengaku melihat penampakan yang diduga UFO pada 1997.

Dia memang mengaku tertarik dengan hal-hal yang berbau astronomi sejak kecil, dan penggemar berat komik-komik macam Flash Gordon dan Apollo.

Baca juga: Kala Foto UFO dari Cilamaya Jadi Terkenal di Dunia...

Ketertarikan Nur terhadap UFO dimulai pada 1979. Saat itu Nur membaca sebuah artikel di surat kabar mengenai penampakan UFO di Selandia Baru.

Setelah membaca artikel itulah Nur menjadi merasa ingin tahu lebih tentang keberadaan UFO di dunia.

"Tahun 1980-an banyak buku terjemahan tentang UFO yang terbit di sini. Saya jadi tambah ingin tahu lebih jauh," ujar psikolog profesional yang mengaku pernah melihat UFO berbentuk sinar bergerak di langit ini, seperti dikutip dari surat kabar Kompas edisi 20 Januari 2008.

Ketertarikan terhadap misteri di luar angkasa juga yang memicu Bayu Yunantias penasaran dengan UFO.

Baca juga: Cerita TNI Diganggu UFO saat Operasi Dwikora

Lelaki asal Bandung, Jawa Barat itu pernah bercita-cita menjadi astronot waktu kecil. Cita-citanya itu membuat dia selalu membaca buku tentang luar angkasa.

"Dari situ saya tahu kisah- kisah misteri alam, seperti misteri UFO atau Segitiga Bermuda," tutur Bayu.

 

Pengalaman Bayu dengan UFO terjadi pada suatu hari pada 1986 silam. Bayu mengaku melihat sendiri sebuah benda terbang tak dikenal diduga UFO dari jendela kamarnya.

"Bentuknya seperti roket kapsul warna hitam, tapi di belakangnya keluar api panjang banget," kenangnya.

Baca juga: Kisah Marsma Jacob Salatun Selidiki UFO di Indonesia

Pengalaman berbeda disampaikan Gatot Tri R. Dia menceritakan benar-benar merasakan kontak langsung dengan UFO atau alien.

Hal itulah yang mendorongnya bergabung dengan komunitas itu. Gatot juga yang menulis buku tentang BETA-UFO bersama Nur Agustinus. Padahal awalnya dia tidak terlalu mengerti dan berminat dengan UFO.

Akan tetap, sejak 2000-an, pandangan Gatot terhadap UFO berubah 180 derajat.

Menurut pengakuannya, dari 2000-2005 dia hampir tiap hari bertemu dengan makhluk alien, dan bahkan sempat "diculik", dibawa masuk ke pesawat alien tersebut.

Baca juga: Apa itu UFO? Berikut Pengertian dan Sejarah Awalnya

"Awalnya sempat enggak dipercaya orang lain. Terus saya ketemu BETA-UFO dan mendapat info yang sangat banyak. Saya jadi tahu banyak orang yang pernah punya pengalaman sama dengan saya," kata Gatot, yang menuliskan pengalamannya di dalam buku maupun milis BETA-UFO.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com