JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menilai eks politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko memiliki cita-cita politik yang sama dengan Partai Gerindra.
Oleh karena itu, menurutnya, Gerindra membuka pintu untuk Budiman Sudjatmiko bila ingin bergabung.
"Kalau saya lihat cita-cita perjuangan Pak Budiman dengan Partai Gerindra kurang lebih sama, menjadikan Indonesia lebih maju, bangsa yang besar, menyejahterakan rakyat. Kurang lebih cita-cita politik beliau itu sama dengan cita-cita politik Gerindra," kata Habiburokhman saat ditemui di Lapangan Bola Gedong, Condet, Jakarta Timur, Sabtu (26/8/2023).
Baca juga: Pernah Dipecat Partai, Fahri Hamzah: Welcome To The Club Budiman Sudjatmiko
Kendati begitu, hingga saat ini, belum ada pernyataan dari Budiman Sudjatmiko ke Partai Gerindra untuk bergabung.
Namun, ia mengatakan, secara umum Gerindra merupakan partai terbuka yang mempersilakan seluruh warga bergabung, asal menerima Pancasila sebagai dasar negara. Kemudian, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika.
"Yang penting menerima empat pilar kebangsaan, kami bisa menerima siapapun jadi anggota partai," ujar Habiburokhman.
Lebih lanjut, ia tidak ingin berkomentar lebih lanjut mengenai pengaruh Budiman di internal partai jika resmi bergabung.
"Saya tidak tahu apakah bergabung atau tidak, tidak berasumsi. Tapi kalau ideologi, cita-cita politik, idealismenya, beliau itu idealismenya adalah menjadikan rakyat sejahtera, beliau itu kan salah satu pelopor UU Desa. Begitu juga Gerindra terdepan dalam perjuangkan masyarakat desa, kita nyambung," katanya.
Baca juga: Budiman Sudjatmiko Resmi Dipecat PDI-P Usai Dukung Prabowo, Bagaimana Langkah Selanjutnya?
Sebagai informasi, Budiman Sudjatmiko dipecat PDI-P lantaran bermanuver mendukung Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres).
Padahal, PDIP sudah menjagokan Ganjar Prabowo sebagai bakal capres yang akan diusung di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Mantan Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) itu diketahui sempat menyambangi kediaman Prabowo beberapa waktu lalu. Saat itu, Budiman langsung dipanggil DPP PDI-P untuk dimintai klarifikasi.
Bukannya mereda, Budiman Sudjatmiko justru mendeklarasikan relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu) di Semarang, Jawa Tengah pada 18 Agustus 2023.
Baca juga: 2 Parpol Pengusung Prabowo Gelar Karpet Merah untuk Budiman Sudjatmiko
Surat pemecatan terhadap Budiman Sudjatmiko dari PDIP diterima langsung oleh putrinya pada 24 Agustus 2023.
Saat surat itu tiba, Budiman Sudjatmiko mengaku sedang berada di luar rumah.
Ia lantas mengatakan, surat pemecatan itu ditandatangani oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.
Kendati demikian, Budiman belum mau berkomentar banyak. Ia hanya mengatakan, surat tersebut menandakan ada episode-episode baru dalam kehidupannya.
"Saya tentu akan memulai episode berikutnya, bagian dari perjalanan panjang saya sebagai manusia politik sejak saya remaja. Dan ya, akan mencoba terus mengalir bersama sejarah saja, bersama waktu ya," kata Budiman Sudjatmiko.
Baca juga: Budiman Sudjatmiko Dipecat PDI-P Setelah Dukung Prabowo, Gerindra Ogah Ikut Campur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.