Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rifqinizamy Karsayuda Nyatakan Mundur dari PDI-P dan DPR

Kompas.com - 24/08/2023, 14:51 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Rifqinizamy Karsayuda menyatakan pengunduran diri dari PDI Perjuangan (PDI-P). Keputusan politik itu disampaikannya pada Rabu (23/8/2023).

Rifqi mengatakan, keputusan itu diambil untuk merespons video yang beredar menampilkan dirinya mengajukan pengunduran diri sebagai kader PDI-P.

"Betul, terhitung kemarin (23 Agustus 2023), saya mengajukan pengunduran diri sebagai Anggota PDI Perjuangan," kata Rifqinizamy kepada Kompas.com, Kamis (24/8/2023).

Oleh karena pengunduran diri itu, Rifqi otomatis mundur sebagai anggota DPR. Sebelumnya, ia tercatat sebagai anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDI-P.

Baca juga: Soal Budiman Sudjatmiko, PDI-P: Partai Sebesar Kami Tak Akan Berkurang karena 1 Orang Keluar

Setelah menyampaikan pengunduran diri, Rifqi meminta agar keputusannya itu didoakan dan tali silaturahim tidak terputus.

"Insya Allah jalan ini baik bagi semua. Saya dulu bergabung dengan cara yang baik, kini berpisah pun dengan cara baik pula," ujarnya.

Saat ditanya bagaimana sikap PDI-P menanggapi pengajuan pengunduran diri tersebut, Rifqi tak menjawabnya.

"Biar saya dan Tuhan yang tahu persis," kata Rifqinizamy.

Baca juga: PKB Ungkap Cak Imin Diajak Ganjar Ngopi, Ujungnya Ditawari Gabung Koalisi PDI-P

Ia juga menegaskan bahwa hingga kini belum memutuskan pindah ke partai politik lain setelah mundur dari PDI-P.

Namun, diakuinya sudah banyak partai lain yang langsung menghubungi dirinya.

"Saya sampai saat ini tidak bergabung dengan partai apa pun. Kita lihat dinamika ke depan," ujar Rifqinizamy.

Lebih lanjut, Rifqi mengaku mundur dari PDI-P karena ingin fokus maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Selatan 2024.

Namun, ia tak menjawab saat ditanya bakal maju lewat partai politik mana.

Baca juga: Ganjarian Spartan: Duet Ganjar-Anies Wacana Pribadi Said Abdullah, Bukan Pernyataan PDI-P

Ia hanya mengatakan, sudah ada partai yang merespons keinginannya maju dalam Pilgub Kalimantan Selatan.

"Alhamdulillah, respons kawan-kawan dari berbagai parpol sangat baik," katanya.

Kemudian, Rifqi dengan tegas membantah pengunduran dirinya dari PDI-P terkait soal dukungan di Pilpres 2024.

Diketahui, PDI-P sudah menetapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk diusung sebagai bakal calon presiden (capres) 2024.

"Publik akan bisa melihat dalam perkembangan dinamika politik hari-hari ke depan. Saat ini hanya itu yang bisa saya sampaikan," ujar Rifqi.

Baca juga: PDI-P Akui Endorsement Jokowi Penting, tapi Bukan Jaminan Menang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Nasional
Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com