Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Mozambik, Jokowi Akan Bertemu Presiden Filipe Nyusi

Kompas.com - 23/08/2023, 06:18 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melanjutkan perjalanan dalam rangkaian kunjungannya di Benua Afrika ke Maputo, Republik Mozambik, pada Selasa (22/8/2023).

Dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) yang membawa Presiden Jokowi bersama rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Maputo sekira pukul 17.00 waktu setempat (WS) atau pukul 22.00 WIB.

Di bawah tangga pesawat, Presiden Jokowi disambut langsung oleh Menteri Sumber Daya Mineral Mozambik, Carlos Joaquim Zacarias dan State Secretary Maputo Manuel Vicente. Setelahnya, tampak dua orang anak memberikan karangan bunga tangan kepada Presiden.

Presiden Jokowi kemudian berjalan melewati barisan kehormatan. Di ujung barisan, tampak menyambut Presiden yakni Duta Besar RI untuk Republik Mozambik dan Malawi Herry Sudrajat beserta istri dan Atase Pertahanan RI di Pretoria Kol. Mar. Burhanudin.

Dari pihak Mozambik juga tampak menyambut kehadiran Presiden Jokowi yakni Wakil Menteri Luar Negeri Mozambik Manuel Jose Goncalves, Duta Besar Mozambik untuk Indonesia Belmiro Jose Malate, dan Gubernur Provinsi Maputo Iolanda Cintura.

Baca juga: Jokowi: Global South Berisikan 85 Persen Populasi Dunia, Seharusnya Suaranya Didengarkan

Dari bandara, Presiden beserta rombongan langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama di Mozambik.

Di hotel tersebut, Presiden disambut oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Cecep Herawan, Koordinator Fungsi Politik, Penerangan, dan Sosial Budaya/Kepala Kanselerai KBRI Maputo Budi Santoso, serta sejumlah masyarakat Indonesia di Mozambik dengan iringan alat musik angklung.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Maputo yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Adapun dalam kunjungan ke Mozambik kali ini, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral bersama Presiden Republik Mozambik Filipe Nyusi.

Adapun Mozambik merupakan negara ketiga yang dikunjungi Presiden Jokowi dalam rangkaian lawatannya ke benua Afrika kali ini.

Baca juga: Jokowi Sebut BUMN Indonesia Ingin Investasi Pengelolaan Gas di Tanzania

Sebelumnya, pada Selasa pagi waktu setempat Presiden Jokowi bertemu Presiden Tanzania, Samia Suluhu Hassan di Dar Es Salaam State House.

Dalam pernyataan saat pertemuan, Jokowi menyampaikan terima kasih atas penerimaan Presiden Samia yang hangat kepada delegasi Indonesia.

Kepala Negara menilai bahwa Afrika dan Indonesia memiliki hubungan kuat yang telah terbangun sejak lama.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengajak Presiden Samia untuk terus memperkuat solidaritas dan kolaborasi antarnegara berkembang melalui semangat yang pernah dimiliki dalam momentum bersejarah Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan Gerakan Non-Blok.

Kunjungan ke Tanzania pada Selasa merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh Jokowi.

Sementara itu, Jokowi sendiri merupakan Presiden kedua RI yang datang ke Tanzania setelah pada 1991 lalu Presiden kedua RI, Soeharto mengunjungi negara di Afrika bagian tenggara itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com