Salin Artikel

Tiba di Mozambik, Jokowi Akan Bertemu Presiden Filipe Nyusi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo melanjutkan perjalanan dalam rangkaian kunjungannya di Benua Afrika ke Maputo, Republik Mozambik, pada Selasa (22/8/2023).

Dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Pesawat Garuda Indonesia (GIA-1) yang membawa Presiden Jokowi bersama rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Maputo sekira pukul 17.00 waktu setempat (WS) atau pukul 22.00 WIB.

Di bawah tangga pesawat, Presiden Jokowi disambut langsung oleh Menteri Sumber Daya Mineral Mozambik, Carlos Joaquim Zacarias dan State Secretary Maputo Manuel Vicente. Setelahnya, tampak dua orang anak memberikan karangan bunga tangan kepada Presiden.

Presiden Jokowi kemudian berjalan melewati barisan kehormatan. Di ujung barisan, tampak menyambut Presiden yakni Duta Besar RI untuk Republik Mozambik dan Malawi Herry Sudrajat beserta istri dan Atase Pertahanan RI di Pretoria Kol. Mar. Burhanudin.

Dari pihak Mozambik juga tampak menyambut kehadiran Presiden Jokowi yakni Wakil Menteri Luar Negeri Mozambik Manuel Jose Goncalves, Duta Besar Mozambik untuk Indonesia Belmiro Jose Malate, dan Gubernur Provinsi Maputo Iolanda Cintura.

Dari bandara, Presiden beserta rombongan langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama di Mozambik.

Di hotel tersebut, Presiden disambut oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Cecep Herawan, Koordinator Fungsi Politik, Penerangan, dan Sosial Budaya/Kepala Kanselerai KBRI Maputo Budi Santoso, serta sejumlah masyarakat Indonesia di Mozambik dengan iringan alat musik angklung.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Maputo yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Adapun dalam kunjungan ke Mozambik kali ini, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral bersama Presiden Republik Mozambik Filipe Nyusi.

Adapun Mozambik merupakan negara ketiga yang dikunjungi Presiden Jokowi dalam rangkaian lawatannya ke benua Afrika kali ini.

Sebelumnya, pada Selasa pagi waktu setempat Presiden Jokowi bertemu Presiden Tanzania, Samia Suluhu Hassan di Dar Es Salaam State House.

Dalam pernyataan saat pertemuan, Jokowi menyampaikan terima kasih atas penerimaan Presiden Samia yang hangat kepada delegasi Indonesia.

Kepala Negara menilai bahwa Afrika dan Indonesia memiliki hubungan kuat yang telah terbangun sejak lama.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengajak Presiden Samia untuk terus memperkuat solidaritas dan kolaborasi antarnegara berkembang melalui semangat yang pernah dimiliki dalam momentum bersejarah Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan Gerakan Non-Blok.

Kunjungan ke Tanzania pada Selasa merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh Jokowi.

Sementara itu, Jokowi sendiri merupakan Presiden kedua RI yang datang ke Tanzania setelah pada 1991 lalu Presiden kedua RI, Soeharto mengunjungi negara di Afrika bagian tenggara itu.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/23/06183061/tiba-di-mozambik-jokowi-akan-bertemu-presiden-filipe-nyusi

Terkini Lainnya

Jaksa yang Menangani Kasus Ferdy Sambo Cs Meninggal Dunia

Jaksa yang Menangani Kasus Ferdy Sambo Cs Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke