Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkunjung ke Kenya, Jokowi Bahas Lima Prioritas Kerja Sama RI

Kompas.com - 22/08/2023, 13:15 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi mengatakan, Presiden Joko Widodo akan menyampaikan lima prioritas kerja sama dalam kunjungannya menemui Presiden Kenya William Ruto pada 21 Agustus 2023.

Lima kerja sama tersebut, meliputi bidang perdagangan, investasi, kesehatan, pembangunan, dan memperkokoh kembali Bandung Spirit.

Di bidang perdagangan, Presiden Jokowi mendorong dibentuknya Preferential Trade Agreement (PTA) dengan Kenya untuk meningkatkan perdagangan kedua negara.

Baca juga: Indonesia Minta Dukungan Kenya untuk Calonkan Diri Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB

Diketahui, Kenya adalah mitra dagang ke-5 terbesar Indonesia di Afrika Sub-Sahara. Sedangkan Indonesia adalah mitra dagang kedua terbesar Kenya di Asia Tenggara.

Perdagangan bilateral kedua negara naik rata-rata 17 persen per tahun selama 5 tahun terakhir. Pada tahun lalu, nilainya mencapai lebih dari 500 juta dollar AS.

"PTA ini sangat penting untuk mengurangi hambatan-hambatan perdagangan sehingga perdagangan kedua negara dapat lebih diperkuat," kata Retno dalam keterangannya sebagaimana ditayangkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/8/2023).

Di bidang investasi, Indonesia ingin melakukan joint development, dan joint venture cukup besar di Kenya, termasuk di bidang energi.

Dalam kunjungan tersebut, kerja sama investasi di bidang energi yang diperkuat, antara lain Pertamina Geothermal Energy (PGE) dengan Geothermal Development Company (GDC) senilai 1,5 miliar dollar AS, dan Pertamina Geothermal Energy (PGE) dengan Africa Geothermal International Limited (AGIL) senilai 700 juta dollar AS.

Retno menambahkan, kerja sama semacam ini sangat penting untuk membuka jalan bagi kerja sama energi lain, termasuk kerja sama di sektor hulu dan kerja sama di bidang energi baru terbarukan.

"Dan untuk melindungi investasi dua negara, Bapak Presiden mengusulkan agar kedua negara segera mulai membahas Bilateral Investment Treaty," tutur dia.

Adapun kerja sama ketiga di bidang kesehatan, bertujuan untuk saling mendukung upaya pembangunan ketahanan kesehatan.

Baca juga: Dari Kenya, Jokowi Lanjutkan Lawatan ke Tanzania

Beberapa kerja sama yang dilakukan antara lain adalah kerja sama antara BPOM dua negara, kerja sama Biofarma dengan BioVax dan Generics Africa Ltd; dan kerja sama PT Combiphar dan TRAC Eco Pharma LTD di bidang farmasi.

"Presiden mendorong agar kerja sama ini diperluas untuk produk obat dan farmasi lainnya, karena Bapak Presiden paham betul bahwa potensi peningkatan kerja sama untuk ekspansi pasar obat dan produk farmasi lainnya sangat besar di Kenya," ungkap Retno.

Sedangkan yang keempat adalah kerja sama pembangunan. Retno menuturkan, Presiden Jokowi menyampaikan komitmennya untuk mendukung pembangunan Kenya di bidang kesehatan, ketahanan pangan, dan penanganan bencana.

Saat ini, Indonesia sedang menyusun grand design kerja sama Pembangunan dengan Afrika di beberapa sektor prioritas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com