Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iringan Gamelan Sambut Kedatangan Megawati dan Ganjar di Kantor DPD PDI-P Yogyakarta

Kompas.com - 22/08/2023, 12:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tiba di Kantor DPD PDI-P Yogyakarta, Jalan Tentara Rakyat Mataram Nomor 47, pada Selasa (22/8/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.

Kehadiran Megawati untuk makan bersama di Kantor DPD PDI-P Yogyakarta.

Pantauan Kompas.com, Megawati datang didampingi oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dan bakal calon presiden PDI-P, Ganjar Pranowo.

Ketiganya terlihat mengenakan baju batik. Bedanya, Mega dan Hasto berbatik merah, sedangkan Ganjar berbatik coklat.

Baca juga: Megawati dan Ganjar Tiba di Kantor DPD PDI-P DIY, Disambut dengan Gamelan

Saat datang, Megawati, Hasto dan Ganjar disambut oleh iringan musik gamelan. Para pemusik yang disebut pengrawit itu memainkan alunan lagu-lagu kemerdekaan dan lagu berbahasa Jawa.

Megawati sempat terlihat melirik ke arah pemain gamelan ketika memasuki Kantor DPD PDI-P Yogyakarta.

Ia nampak memperhatikan permainan para pengrawit, namun tak terdengar apa yang disampaikan Megawati. Ia hanya tersenyum semringah melihat para pengrawit itu.

Setelah itu, Megawati menaiki lift untuk memasuki ruangan makan siang bersama.

Baca juga: Prabowo Disebut Lebih Memenuhi Kriteria Megawati ketimbang Ganjar

Dalam jadwal yang diterima, Megawati akan melakukan makan siang bersama dengan jajaran pengurus DPD PDI-P Yogyakarta.

Sebagai informasi, meski Kantor DPD PDI-P Yogyakarta telah diresmikan sejak 20 Oktober 2020, namun baru kali ini Megawati menginjakkan kaki di kantor partai itu. 

Saat itu, peresmian kantor banteng di DIY dilakukan secara daring karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Komisi II DPR Sebut Penambahan Kementerian Perlu Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Pengamat Dorong Skema Audit BPK Dievaluasi, Cegah Jual Beli Status WTP

Nasional
Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com