Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegusaran Sandiaga Uno di Tengah Ketidakpastian Jadi Cawapres Ganjar

Kompas.com - 22/08/2023, 05:10 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PPP Sandiaga Uno menebar manuver kepada PDI Perjuangan (PDI-P) menyusul nasibnya menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo tak kunjung mendapat kepastian.

Tak tanggung-tanggung, manuver yang dilancarkan Sandiaga ialah meminta PPP mengevaluasi dukungan kepada Ganjar jika PDI-P tak menunjuknya menjadi bacawapres Ganjar.

Siasat politik yang ditunjukan Sandiaga terjadi tepat setelah PDI-P mempersilakan PPP mempertimbangkan ulang kerja sama politik apabila tetap memaksakan Sandiaga menjadi pendamping Ganjar.

Di sisi lain, manuver Sandiaga ini dinilai sebagai bentuk kegusarannya karena tiket bacawapres Ganjar belum ada kepastian.

Persilakan pertimbangkan ulang

Sandiaga sudah sejak lama masuk dalam bursa bacawapres Ganjar seiring keputusan PPP untuk menjalin kerja sama politik dengan PDI-P dalam menghadapi Pilpres 2024.

Namun, baru-baru ini, PDI-P justru mempersilakan PPP untuk mempertimbangkan ulang kerja sama politik tersebut jika tetap memaksakan supaya Sandiaga menjadi pendamping Ganjar.

Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah menegaskan bahwa kerja sama politik akan sulit berjalan apabila tanpa landasan kesukarelaan.

"Monggo (silakan), lagi-lagi kan bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan. Harus kesukarelaan tidak boleh ada paksaan, apalagi ada ancaman, dan lain sebagainya," kata Basarah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Baca juga: PPP Diminta Tetap Perjuangkan Sandiaga Jadi Cawapres Ganjar

Basarah memastikan, semua nama yang masuk dalam bursa bacawapres Ganjar masih memiliki peluang yang sama, termasuk Sandiaga itu sendiri.

Akan tetapi, ia meminta supaya semua pihak bersabar dan menunggu keputusan final.

"Kita tunggu nanti pada akhirnya batas akhir pendaftaran capres-cawapres yang telah diatur KPU, kita lihat bagaimana formasi grouping parpolnya, dan formasi capres cawapresnya," tutur Basarah.

Tak berharap banyak

Sandiaga mengaku tidak berharap banyak akan dipinang menjadi bacawapres Ganjar. Ia menyadari bahwa tak elok meminta jabatan seperti bacawapres.

"Kita jangan meminta-meminta jabatan. Malu, saya malu sekali, saya sepertinya jika ini, seperti mengancam. Janganlah, kita hindarai pernyataan seperti itu," kata Sandi usai bertemu dengan para Bacaleg PPP se-Provinsi Banten di Serang, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Soal Jadi Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno: Malu Saya Minta-minta Jabatan

Saat ini, Sandiaga menyerahkan proses pencalonannya kepada pimpinan partai berlambang kabah itu.

Dia juga mengaku, hingga kini belum ada obrolan lebih lanjut dengan PDI-P maupun Ganjar dalam menghadapi Pilpres 2024.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com