Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Kapasitas Mahasiswa, Dompet Dhuafa Gelar Youth Inspiration Camp

Kompas.com - 21/08/2023, 10:16 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lembaga filantropi Islam Dompet Dhuafa terus berupaya memberdayakan masyarakat, termasuk dengan meningkatkan kapasitas mahasiswa sebagai agen perubahan.

Salah satu upaya itu dilakukan melalui Etos ID, yaitu program Investasi Sumber Daya Manusia (SDM) strategis lewat peningkatan (improvement) dan pengembangan (development) kapasitas serta integritas pemuda (mahasiswa) sebagai penggerak pembangunan daerah menuju Indonesia Berdaya. 

Direktur Program Dompet Dhuafa Bambang Suherman mengatakan, Etos ID berkomitmen menyelenggarakan program beasiswa yang berfokus pada pembinaan, pendampingan, dan pemberdayaan.

Upaya itu dilakukan melalui penguatan masukan, proses, evaluasi, dan pengembangan berkelanjutan, serta pembentukan ekosistem pembelajaran yang inovatif.

“Program pendidikan tidak hanya berbicara tentang pendidikan formal, tetapi harus bicara tentang pendidikan di wilayah ekonomi sebagai program penyadartahuan aset, program pendidikan fungsional,” ujarnya. 

Baca juga: Bantu Warga Desa Jlarem Boyolali yang Kekeringan, Dompet Dhuafa Bangun Saluran Air Bersih

Hal tersebut dikatakan Bambang saat membuka Youth Inspiration Camp (YIC) yang digelar Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa dan ditandai dengan pemukulan gong dan pemotongan tupeng di Auditorium Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia pada Senin, (14/8/2023).

Kegiatan pembinaan itu diikuti sebanyak 87 mahasiswa penerima manfaat Etos ID dari 16 universitas di Indonesia.

Bambang mengatakan, potensi perubahan diri tergantung dari seberapa besar komitmen kita untuk memiliki ruang pengaruh yang lebih luas.

“Yang disebut sebagai pemuda berkembang itu adalah kemampuan kita untuk memperbesar ruang pengaruh kita,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (21/8/2023).

Dia mengatakan, ajaran agama menyebutkan bahwa manusia terbaik adalah manusia bermanfaat dan perkataan baik adalah yang mengajarkan tentang kebaikan.

Baca juga: Dompet Dhuafa Volunteer Ajak 200 Anak Yatim Mengenal Lebih Dekat Budaya Indonesia

Dalam hal ini, YIC 2023 bertajuk “Lead The Change” itu akan menjadi rangkaian kegiatan untuk menguatkan semangat kepemudaan dan memperkuat pondasi serta wawasan pemuda guna menghadapi dinamika dunia kampus.

“Kami bangun ini, Etos ID untuk menghasilkan anak-anak muda baru setiap tahun agar punya perspektif yang lebih lurus tentang Indonesia dan tahu bahwa kekayaan yang sesungguhnya adalah bangsa ini karena ini adalah aset bagi kita,” jelasnya.

Bambang berharap, para Etoser berkiprah dalam pertarungan positif di bangsa Indonesia.

YIC juga diharapkan menjadi momentum awal menguatkan kembali nilai kebermanfaatan LPI Dompet Dhuafa dan menjadi momentum mempererat ikatan penerima manfaat.

Kegiatan itu juga diharapkan menjadi wadah bagi peserta untuk menjalin KolaborAksi antara alumni program, tokoh, dan dapat melahirkan SDM unggul yang memiliki kesadaran penuh dan kepedulian terhadap pembangunan bangsa Indonesia lebih baik di masa depan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com