Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Tak Jadi Cawapres Ganjar, Sandi Hengkang dari PPP?

Kompas.com - 21/08/2023, 08:32 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Sandiaga Uno, Denny Suryo Prabowo meminta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengevaluasi dukungan ke Ganjar Pranowo bila Sandi gagal maju sebagai bakal cawapres Ganjar.

Permintaan itu mencuat setelah PDI-P membuka peluang untuk melirik tokoh lain sebagai bakal cawapres Ganjar. Termasuk dalam hal ini Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Kendati begitu, Denny memastikan bahwa Sandi tak akan hengkang dari PPP bila Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu tak terpilih sebagai bakal cawapres Ganjar.

Baca juga: Jubir Sandiaga Minta PPP Evaluasi Dukungan ke Ganjar jika Tak Dipilih Jadi Cawapres

"Enggak. Pak Sandi tetap dengan PPP," ujar Denny saat dimintai konfirmasi, Senin (21/8/2023).

Denny menjelaskan, Sandi selalu istiqomah terkait keputusannya ketika memutuskan bergabung dengan PPP.

Adapun Sandi sebelumnya merupakan kader Partai Gerindra. Sandi pergi meninggalkan Gerindra pada 2023 ini dan langsung pindah ke PPP.

Denny pun menegaskan Sandi fokus untuk menaikkan suara partai, sesuai dengan arahan Ketua Umum PPP Mardiono.

Baca juga: Jokowi Tunjuk Sandiaga Uno Jadi Menkomarves Ad Interim Gantikan Luhut

"Saat ini Bang Sandi dengan tugas dan amanah yang diberikan oleh Pj Ketum PPP fokus untuk menaikkan suara partai dengan program ekonominya. Untuk langkah lain kita menunggu dari elite partai," jelasnya.

Sandi ogah ngemis jabatan

Sandiaga Salahuddin Uno sendiri mengaku tidak berharap banyak akan dipinang oleh bacapres PDI-P, Ganjar Pranowo.

Menurutnya, tidak elok meminta jabatan. Dia menyerahkan keputusannya kepada pimpinan partai.

"Kita jangan meminta-meminta jabatan. Malu, saya malu sekali, saya sepertinya jika ini, seperti mengancam. Janganlah, kita hindarai pernyataan seperti itu," kata Sandi usai bertemu dengan para Bacaleg PPP se-Provinsi Banten di Serang, Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Sandiaga Uno Serukan Gerakan Selasa Bersarung ke Kader PPP

Sandi menyerahkan proses pencalonannya kepada pimpinan partai berlambang kabah itu.

Dia mengaku, sejauh ini belum ada obrolan lebih lanjut dengan PDIP maupun dengan Bacapres Ganjar Pranowo.

"Belum ada (obrolan dengan PDIP), dan itu dilakukan di level ketua umum. Saya apresiasi sekali Pak Ketua (Mardiono) yang sudah merajut kebersamaan," ujar dia.

Sebagai Ketua Bapilu PPP, Sandi sedang fokus bekerja untuk memenangkan partainya pada Pileg 2024 di seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Banten.

Baca juga: Soal Jadi Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno: Malu Saya Minta-minta Jabatan

"Kita fokus kepada tugas kita di lapangan. Kita coba menangkan hati dan pikiran masyarakat. Kita hakulyakin bahwa pimpinan nanti akan ambil keputusan yang terbaik," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Mahfud Pesimistis dengan Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

KPK Akui Langkah Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Polisi Gerus Reputasi Lembaga

Nasional
Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Kasus Covid-19 Melonjak di Singapura, Anggota DPR: Kita Antisipasi

Nasional
Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Mahfud Ungkap Hubungannya dengan Prabowo Selalu Baik, Sebelum atau Setelah Pilpres

Nasional
Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Pesimistis KRIS BPJS Terlaksana karena Desain Anggaran Belum Jelas, Anggota DPR: Ini PR Besar Pemerintah

Nasional
Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Soal RUU Kementerian Negara, Mahfud: Momentumnya Pancing Kecurigaan Hanya untuk Bagi-bagi Kue Politik

Nasional
Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju pada Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com