Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Hadiahi Cak Imin “Love Bird” Merah-Hijau, Sekjen Gerindra: Tadinya Saya Mau Bawa Ayam Jago

Kompas.com - 19/08/2023, 14:17 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani angkat bicara soal hadiah dari bakal calon presiden (bacapres) PDI-P, Ganjar Pranowo untuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Adapun Cak Imin mendapat hadiah burung "love bird" bernuansa merah dan hijau dari Ganjar dalam pertemuan pada Jumat (18/8/2023) kemarin.

Merespons itu, Muzani berceloteh bahwa dia berniat membawa ayam jago dalam pertemuan dengan jajaran DPN Partai Gelora yang digelar di Media Center DPN Partai Gelora, Kuningan, Jakarta, pada Sabtu (19/8/2023) hari ini.

"Tadi saya mau bawa ayam jago tetapi ketinggalan. Ayam pelung tetapi ketinggalan. Hahaha," ujar Muzani saat ditanyakan tanggapan soal hadiah Ganjar ke Cak Imin.

Baca juga: Hasto: Cak Imin dan Ganjar Punya Basis Kultural Saling Melengkapi

Muzani mengatakan, pihaknya mempersilakan Cak Imin untuk melakukan komunikasi dengan pihak mana pun.

Menurut dia, Partai Gerindra juga sudah mengetahui soal pertemuan itu sehingga meresponsnya secara positif dalam rangka persatuan kesatuan memperingati Hari Kemerdekaan.

“Meskipun silaturahmi, pertemuan itu dilakukan dengan calon presiden yang itu berbeda dengan pilihan yang sudah diputuskan,” kata Muzani.

“Kami menganggap pertemuan itu malah baik untuk memberi message (pesan) kepada masyarakat, di tengah-tengah suasana masih Agustus-an, 17 Agustus 1945, kita harus memberi message perdamaian, kesejukan, ketenganan, pesan persatuan, pesan kebersamaan, harus terus ditunjukkan,” tutur dia.

Adapun hadiah burung love bird dari Ganjar kepada Cak Imin diberikan saat mereka bertemu di sebuah kafe Kawasan Jakarta Selatan kemarin.

Baca juga: Ganjar Hadiahi Cak Imin Burung Lovebird Warna Merah-Hijau Saat Bertemu

Dalam keterangan foto yang diterima, Ganjar dan Cak Imin bertemu memakai kemeja berwarna senada, yaitu putih.

"Love bird itu setia, jadi kalau dia mati, pasangannya bisa ikut mati. Dan ini spesial Cak, love bird-nya berwarna merah dan hijau," beber Ganjar pada Cak Imin.

Cak Imin lantas tersenyum mendengar ucapan Ganjar itu.

Ia langsung melihat warna love bird yang diberikan Ganjar untuk memastikan warnanya.

"Tapi kepalanya yang merah lho cak, badannya yang hijau," ucap Ganjar disambut tawa Cak Imin.

Ganjar hingga kini belum memutuskan siapa bakal cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

Nama Cak Imin pun masuk ke dalam salah satu radar bacawapres Ganjar.


Di sisi lain, PKB telah menjalin kerja sama politik dengan Gerindra.

Namun, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibentuk kedua parpol itu sejak setahun terakhir belum memutuskan siapa pasangan cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto nantinya.

Kini, jumlah parpol yang mengisi KKIR kian besar setelah Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar bergabung ke dalam koalisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com