Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelora Deklarasikan Prabowo Subianto sebagai Capres pada Akhir Agustus

Kompas.com - 19/08/2023, 13:07 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) akan mendeklarasikan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) yang mereka dukung dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini ditegaskan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani setelah melakukan pertemuan dengan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora di Kawasan Kuningan, Jakarta, Sabtu (19/8/2023).

"Ya kami tadi bicara dengan Pak Mahfuz (Sekjen Partai Gelora) ada beberapa altenatif tanggal, nanti kita akan cocokkan dengan waktu di sini dan waktunya Pak Prabowo, tetapi mungkin insya Allah akhir Agustus," kata Muzani usai pertemuan.

Baca juga: Setelah Gelora Nyatakan Dukung Prabowo, Gerindra Datangi Kantornya

Muzani menyampaikan, kedatangannya bersama sejumlah jajaran Partai Gerindra ke DPN Partai Gelora dalam rangka memastikan dukungan terhadap Prabowo sebagai calon presiden.

Menurut dia, pembicaraan itu juga telah dilangsungkan selama beberapa kali, baik secara formal maupun informal.

"Pembicaraan kami dengan Partai Gelora adalah pembicaraan yang relatif singkat karena pandangan dan persepsi yang sama tentang Indonesia masa depan dari pimpinan dan petinggi Partai Gelora dengan calon presiden kami. Ada kesamaan pandang, ada kesamaan pikir, dan kecocokan-kecocokan pandangan tentang Indonesia ke depan," ujar dia.

Sementara itu, Sekjen Partai Gelora Mahfuz Sidik menyampaikan, pihaknya telah intensif melakukan pertemuan dengan Partai Gerindra sejak Maret 2022.

Menurut Mahfuz, pihaknya menerima surat resmi dari 38 dewan pimpinan wilayah tingkat provinsi yang isinya mengusulkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI 2024-2029.

"Nanti di DPN menyepakati waktu kapan deklarasi di tingkat pusatnya, kami akan menunggu arahan lebih lanjut dari DPP Partai Gerindra," ucap dia.

Baca juga: Fahri Hamzah: Hampir 100 Persen Partai Gelora Dukung Prabowo Subianto

Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangksa (PKB) telah lebih bersama dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dengan mengusung Prabowo Subianto dan Muhamaimin Iskandar sebagai pendampingnya dalam pilpres mendatang.

Satu tahun setelahnya, Partai Golkar dan PAN resmi menyusul berkoalisi untuk pilpres 2024 dalam acara pernyataan dukungan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023).

Jika Gelora bergabung, maka total ada enam partai yang menyatakan dukungan terhadap pencapresan Prabowo Subianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa yang Menangani Kasus Ferdy Sambo Cs Meninggal Dunia

Jaksa yang Menangani Kasus Ferdy Sambo Cs Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com