Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertamina Resmikan Program TJSL Pelestarian Lingkungan Hidup di Kawasan Bantar Gebang

Kompas.com - 18/08/2023, 14:40 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (RJBB) meresmikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelestarian Lingkungan Hidup di Kawasan Bantar Gebang tepatnya di Sekolah Alam Tunas Mulia, Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Selasa (15/8/2023).

Program TJSL Pelestarian Lingkungan Hidup Pertamina merupakan program pemberdayaan masyarakat yang memiliki beberapa fokus utama.

Adapun fokus utamanya, yaitu pengelolaan sampah organik dengan program Integrasi Budi Daya Maggot dan Kolam Lele, pengelolaan sampah anorganik dengan program Pemberdayaan Masyarakat melalui Bank Sampah di Tiga Titik, dan penanaman pohon di area Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang dan Sekolah Alam Tunas Mulia.

Selain itu, Pertamina juga menjalankan program Edukasi Lingkungan dan memberikan bantuan fasilitas pendidikan bagi siswa-siswi di Sekolah Alam Tunas Mulia.

Baca juga: Wagner Terdaftar sebagai Organisasi Pendidikan di Belarus

Program tersebut terlaksana atas kolaborasi Pertamina dengan Yayasan Tunasmuda CARE (T.CARE) dan didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, DLH Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, serta masyarakat di lingkungan Bantar Gebang.

Program Pelestarian Lingkungan Hidup diresmikan oleh Manager Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Dian Hapsari, Manager CSR and Small Medium Enterprise Partnership Program (CSR and SMEPP) Pertamina Patra Niaga Sri Nur Hidayati, dan Area Manager Communication Relations and CSR RJBB Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan.

Lalu juga oleh Kepala DLH Kota Bekasi Yudianto, Kepala Bidang Peran Serta Masyarakat DLH DKI Jakarta Rommel P P Pasaribu, Head of Environmental Sustainability T.CARE Budi Harianto.

Peresmian tersebut juga disaksikan oleh Camat Bantar Gebang Cecep Miftah Farid bersama dengan Ketua Yayasan Sekolah Alam Tunas Mulia Juwarto, Ketua Rukun Warga (RW) Cluster Ixora Budi Hartono, Ketua RW Cluster Jasmine Lesmono, dan penerima manfaat program serta Sekretaris Bank Sampah Induk Patriot Bekasi Wildan Azizi Riva’i.

Baca juga: Produk UMKM yang Fokus Isu Lingkungan Punya Pasar Luas

Sejak dimulai pada awal 2023, Pertamina bersama T.CARE telah mendorong upaya pelestarian lingkungan di wilayah Bantar Gebang dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga.

Hal tersebut, khususnya dilakukan pada tiga lokasi program, yaitu Sekolah Alam Tunas Mulia, Cluster Ixora, dan Jasmine Bekasi Timur Regency.

Program yang telah dijalankan pada Juni sampai Juli 2023 tersebut telah efektif mengurangi sampah organik sebesar 6,7 ton dengan memanfaatkan maggot, yang kemudian digunakan sebagai pakan lele.

Efisiensi penggunaan pakan lele dari maggot tersebut berhasil meningkatkan hasil panen lele mencapai 150 kilogram (kg) per kolam dengan siklus panen yang dipercepat menjadi 2,5 bulan.

Baca juga: 7 Cara Hilangkan Lendir Lele, Masak Jadi Lebih Gampang

Hasil panen lele itu kemudian digunakan untuk operasional Sekolah Alam Tunas Mulia, yang memberikan pendidikan gratis bagi 267 siswa dan 59 santri, terutama bagi anak-anak pemulung dan putus sekolah.

Selain itu, program tersebut telah berkontribusi dalam pengurangan sampah anorganik sebanyak 1,6 ton dalam program bank sampah.

Masyarakat yang terlibat dalam program itu sebelumnya sekitar 273 Kepala Keluarga (KK) pada Juni 2023, kemudian bertambah sekitar 405 KK pada Juli 2023.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com