Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempita Kemerdekaan di Kota Pematang Siantar, dr Susanti Semarakkan CFD dan Pawai Obor

Kompas.com - 17/08/2023, 20:57 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Gempita Kemerdekaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Kota Pematang Siantar berlangsung semarak karena Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA hadir langsung menghadiri acara-acara yang telah dikemas dengan apik.

Gempita Kemerdekaan diawali kegiatan Car Free Day (CFD) bernuansa merah putih di Jalan Merdeka depan Balai Kota Pematang Siantar, Minggu (13/08/2023) pagi. dr Susanti hadir didampingi Ketua Dekranasda H Kusma Erizal Ginting SH dan berbaur dengan warga.

Dengan mengenakan dress code bernuansa merah putih, dr Susanti mengikuti dan menyaksikan sejumlah rangkaian acara, mulai pembagian bendera merah putih, senam massal, dan colour fun.

Wali kota perempuan pertama di Pematang Siantar itu juga berkesempatan mengunjungi sejumlah stand UMKM yang telah disiapkan panitia.

Di sesi acara kuis, dr Susanti diberi kesempatan mengajukan dua pertanyaan kepada masyarakat. Pertanyaan pertama, tentang usia Kota Pematang Siantar dan pertanyaan kedua tentang Presiden Indonesia.

Dalam kesempatan ini, dr Susanti turut melakukan pembagian bendera merah putih kepada masyarakat. Serta membagikan hadiah utama door prize bersama Erizal, yakni berupa satu unit sepeda dan televisi.

Selain bertabur hadiah, CFD dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Ulang (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Pematang Siantar juga diisi sejumlah kegiatan, yakni pemeriksaan kesehatan gratis, music on the street, pasar murah, mural on the street, serta pelayanan Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Hingga kegiatan berakhir, masyarakat yang hadir selalu tampak antusias mengikuti acara yang telah dikemas panitia. Kegiatan CFD ditutup dengan acara Colour Fun, diikuti masyarakat yang didominasi kaum milenial.

Selanjutnya, Rabu (16/08/2023), dr Susanti menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Pematang Siantar dengan agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam Rangka Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, di Gedung Harungguan DPRD Kota Pematang Siantar.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPD RI dan DPR RI Tahun 2023 mengenakan baju adat Tanimbar, Maluku.

Baju adat Tanimbar yang dikenakan Jokowi terdiri atas celana panjang hitam dan kemeja panjang putih. Penampilan Jokowi dilengkapi aksesori selembar kain tenun yang disilangkan di badan dan obi kain hitam yang diikatkan di pinggang.

Jokowi juga mengenakan aksesori kepala berupa hiasan dari bulu burung. Sedangkan Ibu Negara Iriana mendampingi dengan mengenakan kebaya kuning.

Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan sejumlah hal, yakni permasalahan rakyat yang harus diselesaikan, perekenomian, hilirisasi, serta perkembangan penanganan Stunting di Indonesia.

Selain itu, Jokowi juga menyinggung pemimpin dan tantangan di masa depan serta ucapan terima kasih kepada pimpinan lembaga tinggi negara, para ulama, para tokoh agama, para tokoh masyarakat, dan para pemimpin adat, guru, budayawan, tenaga kesehatan, dan awak media, partai politik, politisi, aparat pemerintah, dan TNI/Polri, serta kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah memberikan dukungan selama ini.

Usai mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI, dr Susanti bersama pimpinan dan anggota DPRD Kota Pematang Siantar mendengarkan penyampaian hasil pelaksanaan Reses I DPRD Kota Pematang Siantar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com