JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan, pihaknya masih memperjuangkan untuk mendapatkan tiket bakal calon wakil presiden (bacawapres) di koalisi besar yang mendukung Prabowo Subianto untuk menjadi bakal calon presiden (bacapres).
Menurutnya, opsi itu tidak tertutup meskipun saat ini Golkar bekerja sama dengan tiga partai politik (parpol) parlemen yaitu, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra.
Golkar pun menyodorkan Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto, dan Gubernur Jawa Barat yang merupakan kader baru partai beringin itu, Ridwan Kamil.
“Jadi kita memiliki sejumlah kader-kader, selain Pak Airlangga ada juga Pak Ridwan Kamil,” ujar Dave di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Baca juga: PDI-P Tetap Komunikasi dengan PKB, Golkar dan PAN, meski Sudah Dukung Prabowo
“Tapi, semua itu kembali pada kesepakatan dengan mitra koalisi,” sambung dia.
Ia yakin bahwa peluang Golkar mendapatkan kursi RI-2 masih terbuka.
“(Peluang) tidak (tertutup). Kita masih terus diskusi untuk kita mendapatkan posisi cawapres,” tutur dia.
Sampai saat ini, lanjut Dave, Golkar masih berpegang pada keputusan Musyawarah Nasional (Munas) 2019 yang menyerahkan keputusan pengusungan bakal calon presiden (bacapres) dan bacawapres di tangan Airlangga.
Saat ini, ia meminta semua pihak bersabar menunggu dinamika di internal parpol pengusung Prabowo.
“Ya kita lihatlah perkembangan sejauh mana, dinamika masih berjalan,” imbuh dia.
Baca juga: Golkar dan PAN Gabung Koalisi Gerindra-PKB, Penegasan Dukungan Jokowi ke Prabowo?
Diketahui saat ini PKB juga ingin mendorong ketua umumnya, Muhaimin Iskandar untuk menjadi pendamping Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Di sisi lain, PAN sejak awal mengatakan mau berkoalisi dengan bacapres yang menerima Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi bacawapres.
Hingga kini, Prabowo belum menentukan siapa pasangan yang akan dipilihnya untuk menjajaki pilpres keempat kalinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.