Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Jokowi Akan Sampaikan Laporan Kinerja di Hadapan MPR

Kompas.com - 16/08/2023, 07:43 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pidato dalam rangka peringatan hari ulang tahun kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (16/8/2023) hari ini.

Pidato pertama akan dibacakan Jokowi dalam agenda Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), serta Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Berdasarkan informasi yang diperoleh, sidang tersebut akan dimulai pada 09.30 WIB, sedangkan Jokowi akan berpidato pada pukul 10.16 WIB.

Baca juga: Jokowi Berpotensi Umumkan Kenaikan Gaji PNS Hari Ini

Pidato yang akan disampaikan Jokowi dalam kesempatan ini adalah pidato tentang penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato negara dalam rangka HUT kemerdekaan Republik Indonesia.

Selanjutnya, Jokowi juga akan menghadiri Sidang Paripurna ke-1 DPR RI yang digelar pada Rabu siang

Dalam sidang tersebut, Jokowi akan kembali menyampaikan pidato, yakni dalam rangka penyampaian pengantar/keterangan pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2024 beserta nota keuangan dan dokumen pendukungnya.

Penyampaian pidato oleh Presiden merupakan agenda rutin setiap tahunnya.

Untuk diketahui, sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPR RI dan DPD RI akan dihadiri 1.549 orang.

Baca juga: Besok, Jokowi Akan Sampaikan Dua Pidato di Senayan

Acara tersebut akan dihadiri Presiden dan Wakil Presiden. Selain itu, akan hadir pula para ketua umum partai politik yang memiliki perwakilan di DPR.

Sidang Tahunan MPR juga mengundang mantan Ketua MPR, DPR, DPD, seluruh pimpinan lembaga Negara, anggota MPR yang terdiri dari DPR dan DPD hingga para menteri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com