JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka merespons Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang merasa memiliki banyak kecocokan dengan PSI.
Isyana mengatakan, ketika seseorang merasakan kecocokan, bukan berarti pasangan tersebut bisa langsung 'jadian'.
Adapun PSI juga belum mendukung capres mana pun, meski pada Oktober 2022 sempat menyebut Ganjar Pranowo sebagai dalam acara Rembuk Nasional PSI.
"Kalau cocok kan belum tentu langsung jadian kan. Kan kita penjajakan dulu, kita lihat dulu. Tapi yang jelas, ojo kesusu. Kita masih tunggu tondo-tondo-nya seperti apa. Tunggulah di Kopdarnas," ujar Isyana saat ditemui di Bundaran HI, Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Baca juga: PSI Sebut Akan Ada Kejutan pada Kopdarnas Agustus Nanti
Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman turut menegaskan mereka belum mengambil keputusan apapun terkait capres.
Menurutnya, PSI masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait arah dukungan di Pilpres 2024.
"Tapi yang jelas, setiap kandidat yang akan kami dukung adalah orang yang akan melanjutkan Jokowisme," imbuh Andy.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku tidak mempermasalahkan besar kecilnya sebuah partai yang mengundangnya untuk datang berkunjung.
Hal ini ia sampaikan terkait undangan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Adapun PSI mengundang Prabowo untuk datang ke kantornya.
Baca juga: Beri Sinyal Mundur dari Ketua Umum PSI, Giring Buka Suara
PSI merupakan partai yang tidak memiliki kursi di parlemen.
"Saya juga sangat gembira diundang. Dan bagi saya bukan soal besar kecil, tapi idealisme. Saya lihat PSI terdiri dari anak-anak muda yang idealis, tapi juga punya cita-cita yang tinggi dan punya komitmen kepada persatuan bangsa," ujar Prabowo di Kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Prabowo mengaku sangat senang bisa berkunjung. Ia merasa memiliki banyak kecocokan dengan PSI ketika melakukan pertemuan tertutup tadi.
"Saya menyampaikan pandangan-pandangan saya. Yang saya lihat banyak kecocokan, banyak kecocokan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.