Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesian Insight Kompas
Kelindan arsip, data, analisis, dan peristiwa

Arsip Kompas berkelindan dengan olah data, analisis, dan atau peristiwa kenyataan hari ini membangun sebuah cerita. Masa lalu dan masa kini tak pernah benar-benar terputus. Ikhtiar Kompas.com menyongsong masa depan berbekal catatan hingga hari ini, termasuk dari kekayaan Arsip Kompas.

Setelah Deklarasi Bersama 4 Partai Mengusung Prabowo Subianto...

Kompas.com - 14/08/2023, 20:11 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SELAMA janur kuning belum melengkung dalam relasi personal, segala kemungkinan masih dapat terjadi. Hal serupa tampaknya bisa menjadi analogi dalam penentuan akhir kondidasi kontestasi kepemimpinan nasional.

Partai Amanat Nasional (PAN), misalnya. Partai ini sempat terlihat intens berinteraksi bersama poros Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dengan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang hendak diusung di Pemilu Presiden 2024.

Baca juga: Ganjar Yakin PAN Dukung Dirinya Meski Belum Mantap Kerja Sama dengan PDI-P

Namun, Minggu (13/8/2023), PAN hadir dalam deklarasi pengusungan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden di Pemilu Presiden 2024. PAN bergabung dengan tiga partai lain untuk mengusung Prabowo.

Deklarasi bersama pencalonan Prabowo

Berlokasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Prabowo mendeklarasikan diri kembali sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu Presiden 2024. Empat partai politik berada di gerbongnya dalam deklarasi tersebut.

Keempat partai tersebut adalah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Semua ketua umum hadir dan membuat pernyataan dalam deklarasi pengusungan Prabowo itu.

Baca juga: 3 Alasan PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2024

Di atas kertas Prabowo sudah mengantongi dukungan 50,48 persen kursi DPR hasil Pemilu 2019 dan 41,41 persen suara hasil Pemilu Legislatif 2019, dari keempat partai itu saja. 

Menanti Anies Baswedan

Seturut deklarasi Prabowo ini dan tekad PDI-P mengusung Ganjar Pranowo, boleh dibilang publik tinggal menanti kepastian Anies Baswedan berlaga atau tidak di Pemilu Presiden 2024. 

Mengapa?

Pada dasarnya PDI-P dan Ganjar bisa melaju sendiri tanpa koalisi untuk mengusung pasangan calon di Pemilu Presiden 2024. Pada Pemilu Legislatif 2019, PDI-P mendapatkan 19,33 persen suara sah dan 24,38 persen kursi di DPR.

Baca juga: PDI-P yang Pede Saat Koalisi Prabowo Makin Gemuk...

Syarat pengusungan pasangan calon presiden dan wakil presiden adalah minimal perolehan 25 persen suara atau 20 persen kursi DPR dari hasil pemilu legislatif sebelumnya.

 

Tentu, PDI-P juga tidak berarti tak butuh koalisi. Upaya partai ini menggalang koalisi tetap berlanjut pula. Deklarasi dukungan untuk pencalonan Ganjar pun masih datang dari sejumlah partai politik, termasuk yang tak punya kursi di DPR.

Baca juga: FX Rudy: PDI-P Sudah Biasa Dikeroyok Saat Golkar dan PAN Gabung ke Prabowo Subianto

Dengan asumsi koalisi yang digalang Prabowo sudah solid, lalu PDI-P sebagai satu partai tersendiri juga telah punya kecukupan modal, tinggal empat partai pemilik kursi di DPR hasil Pemilu 2019 yang masih harus menentukan posisi.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam sejumlah kesempatan tampak didekati dan mendekati poros Ganjar. Namun, kumpulan partai pengusung Prabowo pun masih membuka tangan bila PPP hendak bergabung bersama empat partai itu. 

Baca juga: Rommy PPP Yakin Ganjar Bisa Menang Lawan Prabowo

Adapun tiga partai politik lain—yaitu Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat—selama ini dilekatkan sebagai koalisi yang akan mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

Yang jadi soal, belum kunjung ada deklarasi bersama dari ketiga partai itu sekaligus untuk pencalonan Anies. Walaupun, tak ada pula suara sejauh ini dari ketiga partai ini yang membatalkan pengusungan Anies sebagai bakal calon presiden di Pemilu Presiden 2024.

Baca juga: Menengok Peta Kekuatan Terkini Prabowo Vs Ganjar Vs Anies

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies di Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies di Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com