Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Yenny Wahid Sanggupi Ajakan Ganjar Keliling Jawa Timur...

Kompas.com - 14/08/2023, 06:40 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid menyanggupi ajakan bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo untuk berkeliling Provinsi Jawa Timur.

Hal ini terjadi usai keduanya bertemu di kediaman keluarga Gus Dur, kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (13/8/2023) malam.

Mulanya, dalam sesi doorstop, Ganjar ditanya oleh wartawan apakah dalam pertemuan ada mengajak Yenny terkait Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Tak menjawab langsung, Ganjar justru bertanya kepada Yenny apakah mau diajak olehnya.

"Iya, saya ajak, mau enggak mbak?" tanya Ganjar kepada Yenny.

Baca juga: Kata Yenny Wahid Tentang Ganjar: Bukan Orang Asing, Kami Punya Kedekatan...

Yenny yang baru mendengar ucapan itu sontak kaget. Pasalnya, dalam pertemuan diakui tidak ada pembicaraan tersebut sebelumnya.

Yenny lantas berkelakar bahwa itu adalah ajakan untuk berlari bersama. Adapun Ganjar memang gemar berolahraga lari, hal ini pun lebih sering dilakukan setelah ia dinyatakan menjadi bakal capres PDI-P.

"Diajak lari? Hahahaha. Ngajak lari ya, saya memang lagi dalam program diet," canda Yenny pada Ganjar.

Setelah itu, Yenny berjanji pada Ganjar akan mendampingi ketika Gubernur Jawa Tengah itu berkunjung ke Makam Gus Dur di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Tak hanya itu, Yenny bersedia jika Ganjar memintanya untuk menemani ketika berkeliling Jawa Timur.

Baca juga: Ganjar Silaturahmi ke Ciganjur, Bertemu Sinta Nuriyah dan Yenny Wahid

Namun demikian, baik Ganjar maupun Yenny tak membenarkan bahwa ajakan ini dimaksud mendampingi untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres). 

"Nanti jalan-jalan di Jawa Timur saya temani ya, Mas Ganjar," imbuh Yenny yang langsung dijawab senyum semringah Ganjar itu.

Pada kesempatan terpisah, setelah Ganjar pulang, Yenny menjelaskan bahwa dalam pertemuan tidak ada pembicaraan spesifik mengenai Pilpres 2024.

Ia mengaku pertemuan hanya soal politik kebangsaan. Sebab, dalam pertemuan turut hadir menemani, istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah.

"Kalau bicara soal politik itu nanti, bukan di depan ibu lah, kalau depan ibu ya pasti politik kebangsaan. Kalau politik praktis nanti saya sama Mas Ganjar saja akan mojok sendiri. Ada saatnya nanti," pungkas Yenny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

Nasional
Agus Rahardjo Sebut Penyidik KPK Tunduk ke Atasan di Kejaksaan, Kejagung: Jangan Asal 'Statement'

Agus Rahardjo Sebut Penyidik KPK Tunduk ke Atasan di Kejaksaan, Kejagung: Jangan Asal "Statement"

Nasional
Stafsus SYL Disebut Minta Kementan Danai Pengadaan Paket Sembako Senilai Rp 1,9 Miliar

Stafsus SYL Disebut Minta Kementan Danai Pengadaan Paket Sembako Senilai Rp 1,9 Miliar

Nasional
KNKT Investigasi Penyebab Rem Blong Bus Rombongan SMK Lingga Kencana

KNKT Investigasi Penyebab Rem Blong Bus Rombongan SMK Lingga Kencana

Nasional
KPK Panggil Lagi Windy Idol Jadi Saksi TPPU Sekretaris Nonaktif MA

KPK Panggil Lagi Windy Idol Jadi Saksi TPPU Sekretaris Nonaktif MA

Nasional
KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

Nasional
21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

Nasional
Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

Nasional
Megawati Cermati 'Presidential Club' yang Digagas Prabowo

Megawati Cermati "Presidential Club" yang Digagas Prabowo

Nasional
Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

Nasional
Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Pascaerupsi Gunung Ruang, BPPSDM KP Lakukan “Trauma Healing” bagi Warga Terdampak

Nasional
Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Momen Jokowi Bersimpuh Sambil Makan Pisang Saat Kunjungi Pasar di Sultra

Nasional
Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Jokowi Jelaskan Alasan RI Masih Impor Beras dari Sejumlah Negara

Nasional
Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Kecelakaan Bus di Subang, Kompolnas Sebut PO Bus Bisa Kena Sanksi jika Terbukti Lakukan Kesalahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com