Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Deklarasikan Cak Imin, Siapa Bakal Cawapres Prabowo di Pilpres 2024?

Kompas.com - 13/08/2023, 12:56 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) ketika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dideklarasikan sebagai bakal calon presiden (capres) 2024 oleh empat partai parlemen, Minggu (13/8/2023).

Keempat partai tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, dan PKB.

Lantas, siapa yang akan menjadi bakal cawapres Prabowo usai Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) juga diisi oleh Golkar dan PAN?

Prabowo mengatakan, pembahasan mengenai bakal cawapres sudah disepakati oleh para ketua umum partai koalisi.

Baca juga: Jokowi Diklaim Tak Cawe-cawe dalam Pencapresan Prabowo oleh Golkar dan PAN

Menurutnya, keempat ketum partai koalisi sepakat untuk berdiskusi mencari sosok bakal cawapres terbaik.

"Pembicaraan tentang cawapres kita sudah sepakat bahwa kita akan terus berdiskusi musyawarah untuk mencari calon yang terbaik, yang bisa diterima oleh keempat partai ini," ujar Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu.

Prabowo menegaskan bahwa bakal cawapres akan dibahas secara bersama-sama sebagai satu tim. Sebab, kini mereka telah bergabung untuk melakukan kerja sama politik.

"Setelah bergabung, tentunya kita akan menganggap bahwa semua partai yang sekarang dalam koalisi politik ini, kerja sama politik ini, adalah sahabat, saudara, yang satu bagian, satu tim. Kita akan selesaikan masalah itu sebagai satu tim," katanya.

Baca juga: Prabowo Ungkit Perindo Awalnya Sudah Dukung Dirinya Nyapres, tapi Berubah Haluan ke Ganjar

Terkait posisi bakal cawapres, PKB diketahui bersikeras mendorong Cak Imin maju mendampingi Prabowo di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Bahkan, sejumlah elite PKB melontarkan ancaman partainya bakal hengkang jika Muhaimin Iskandar tidak dipilih menjadi bakal cawapres.

Namun, dengan bergabungnya Golkar dan PAN, maka daftar nama yang ingin maju sebagai bakal cawapres Prabowo semakin bertambah.

Pasalnya, Golkar diketahui terus-terusan mendorong Airlangga Hartarto sebagai bakal capres atau cawapres.

Sementara itu, PAN terus mengusulkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal cawapres.

Baca juga: Alasan Golkar Capreskan Prabowo, Sosok Tepat Nahkodai Indonesia Jadi Negara Maju

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com