Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendadak Bicara "One Piece", Cara Prabowo dan Anies Perluas Segmen Pemilih

Kompas.com - 11/08/2023, 07:06 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua bakal calon presiden (capres) Pemilu 2024, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, dinilai tengah berupaya memperluas segmen pemilih, khususnya ke anak muda penggemar anime atau animasi asal Jepang.

Ini terlihat dari keduanya yang baru-baru ini bicara soal One Piece, manga dan anime asal Negeri Sakura yang tenar di kalangan anak muda.

“Pak Anies mencoba menjadi wibu dengan nonton One Piece tapi langsung ke episode yang terbaru. Pak Prabowo ngobrol bilang tahu One Piece, walaupun obrolannya tidak tentang One Piece, tapi menyerempet tentang kemampuan anak-anak indonesia untuk membuat anime,” kata analis komunikasi politik dari Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo kepada Kompas.com, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Prabowo Sering Puncaki Survei Elektabilitas, Gerindra: Jangan Ge-er

Kunto mengatakan, politik memang akan selalu dekat dengan budaya populer, tertutama fandom atau penggemar dari budaya pop tersebut. Bukan hal baru jika seorang politisi melakukan pendekatan ke kalangan penggemar budaya populer.

“Budaya populer itu kan tidak hanya berupa anime, tapi bisa juga sepak bola, olahraga, musik,” ujarnya.

Menurut Kunto, pola pendekatan serupa pernah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo ketika pertama kali berkontestasi sebagai capres Pemilu 2014. Saat itu, Jokowi memperlihatkan sisi lainnya sebagai penggemar grup musik heavy metal asal Amerika Serikat, Metallica, dan fans dari grup musik Tanah Air, Slank.

Manuver Jokowi itu pun sukses mendulang atensi dari penggemar musik metal dan rock yang pada akhirnya juga memberikan keuntungan secara elektoral.

“Ini kan cerita sukses yang ingin diulang oleh politisi di Indonesia,” ujar Kunto.

Baca juga: Gerindra: PSI Tegak Lurus Jokowi, Berarti Insya Allah Dukung Prabowo

Namun demikian, Kunto melanjutkan, pendekatan politisi terhadap budaya populer mempunyai dua sisi. Jika tidak cermat, metode ini justru bisa menjadi bumerang.

Butuh kesesuaian citra politisi dengan budaya populer yang tengah “digarap”, supaya tak terlalu kental akan nuansa politik.

“Sehingga tidak terlihat mengada-ada, tidak terlihat gimik,” ucap Kunto.

Dia mencontohkan, ketika bakal capres PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, melontarkan rencana untuk mengundang idol K-pop ke Solo, Jawa Tengah, respons fandom justru tak terlalu baik.

Penggemar K-Pop Tanah Air memprotes rencana Gubernur Jawa Tengah tersebut lantaran tak ingin budaya populer yang mereka gandrungi dipolitisasi.

“Karena budaya K-pop dari Korea Selatan memang secara fandom memang anti dipolitisasi, bahkan artisnya juga menolak kalau ini acara politik, sehingga fans K-pop di Indonesia pun mengikuti value itu dan akhirnya jadi kontraproduktif terhadap Pak Ganjar,” kata Kunto.

“Makanya, value-value yang ada di fans-nya dia harus akrab, harus tahu, jadi enggak terasa asing di sebuah kumpulan fans yang memang sudah mendarah daging,” tutur dia.

Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, menonton One Piece.Instagram Anies Baswedan Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, menonton One Piece.

Mendadak One Piece

Sebelumnya, bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, mendadak mengunggah konten tentang One Piece. Di Instagram pribadinya, @aniesbaswedan, Anies pamer foto bersama istri dan anak-anaknya tengah menonton chapter terbaru anime itu.

Anies dan keluarga tampak duduk di sofa. Sementara, layar televisi di hadapan mereka menampilkan momen Monkey D Luffy dalam mode Gear 5, salah satu kekuatan karakter utama serial anime tersebut.

“Mengikuti saran anak2 dan netizen soal rekomendasi film. Seru juga ya…” tulis Anies.

Unggahan mantan Gubernur DKI Jakarta itu banjir respons warganet. Hingga Kamis (10/8/2023), foto tersebut mendulang lebih dari 1.200 komentar dan hampir 44.000 likes.

Tak mau kalah, bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto, juga turut bicara soal One Piece. Ia mengaku tahu tentang anime asal Jepang itu, meskipun tak mengikuti serialnya.

Hal ini diungkap Prabowo ketika berbincang dengan content creator sekaligus aktor dan sutradara, Bayu Eko Moektito atau lebih dikenal dengan Bayu Skak.

Melalui Instagram Reels yang diunggah di akun pribadi @moektito, Bayu Skak mulanya bertanya ke Prabowo apakah Menteri Pertahanan itu tahu tentang One Piece.

“Pak, Bapak tahu One Piece enggak, Pak?” tanya Bayu.

“One Piece? Kartun, apa ya, anime? Ya tapi saya enggak terlalu mengikuti,” jawab Prabowo.

“Pak Prabowo tahu One Piece. Ini spektakuler, Pak. Ini sebuah karya kreatif dan ini berasal dari negara Jepang,” ucap Bayu.

Baca juga: Anies Mengaku Kantongi Usulan Nama Cawapres dan Dukungan dari Ulama Jatim

Prabowo lantas bertanya, apakah anak-anak Indonesia mampu membuat karya serupa.

“Ada enggak anak-anak Indonesia yang bisa bikin kayak begitu?” tanya Prabowo ke Bayu.

“Banyak, Pak. Tapi kita selama ini hanya menjadi tukang, Pak. Tukang dalam artian, sumber daya manusia kita banyak. Tapi, kita tidak bisa membikin IP-nya sendiri. Intelectual Property-nya sendiri,” terang Bayu.

Pembicaraan keduanya lantas berlanjut tentang bagaimana Jepang memperkenalkan budayanya ke dunia melalui budaya-budaya populer, tak terkecuali manga dan anime seperti One Piece.

“Saya setuju. Film itu sarana yang paling bagus. Karena inilah saat-saatnya anak-anak muda yang kreatif. Kita butuh kreativitas itu,” tutur Prabowo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com