Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Naik LRT Jabodebek: Jati Mulya-Dukuh Atas Kurang dari 1 Jam, Kereta Melambat di Kuningan

Kompas.com - 10/08/2023, 15:10 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Reporter Kompas.com bersama sejumlah wartawan Istana Kepresidenan berkesempatan menjajal perjalanan menggunakan light rail transit (LRT) Jabodebek dari Stasiun Jati Mulya, Bekasi, menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Para jurnalis datang untuk meliput kegiatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal LRT Jabodebek bersama beberapa selebritas.

Namun, awak media berada di gerbong yang berbeda meskipun mendapat kesempatan untuk berada dalam rangkaian kereta yang sama dengan rombongan presiden.

Kereta yang ditumpangi Jokowi dan pewarta berangkat dari Stasiun Jati Mulya menuju Stasiun Dukuh Atas pada pukul 08.49 WIB.

Ketika kereta mulai bergerak, terasa tarikan yang cukup kuat sehingga sebagian penumpang harus berpegangan. Tarikan maupun dorongan itu rupanya selalu terasa setiap kereta berhenti dan berangkat di setiap stasiun yang dilalui.

Baca juga: Jokowi Sebut LRT Jabodebek Bakal Diresmikan pada 26 Agustus

Suasana di dalam kereta LRT Jabodebek dalam perjalanan dari Stasiun Jati Mulya menuju Stasiun Dukuh Atas, Kamis (10/8/2023).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Suasana di dalam kereta LRT Jabodebek dalam perjalanan dari Stasiun Jati Mulya menuju Stasiun Dukuh Atas, Kamis (10/8/2023).

Total, ada 12 stasiun yang dilalui sepanjang perjalanan dari Jati Mulya menuju Dukuh Atas, yakni Bekasi Barat, Cikunir 2, Cikunir 1, Jatibening Baru, Halim, Cawang, Ciliwung, Cikoko, Pancoran, Kuningan, Rasuna Said, dan Setiabudi.

Namun, di luar itu, perjalanan dengan LRT Jabodebek terasa cukup nyaman dengan kecepatan yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan kendaraan-kendaraan yang melintas di bawah rel LRT Jabodebek.

Berdasarkan catatan Kompas.com menggunakan aplikasi Gps Speedometer, laju kereta LRT Jabodebek mencapai angka maksimum 83 kilometer per jam.

Sementara itu, menurut aplikasi yang sama, kecepatan rata-rata kereta tersebut berada di angka 29 kilometer per jam.

Namun, perlu diingat bahwa angka tersebut turut menghitung masa ketika kereta berhenti selama kurang lebih 30 detik di setiap stasiun.

Baca juga: Jokowi Tegaskan Harus Ada Subsidi bagi Penumpang LRT Jabodebek

Melambat di Kuningan

Salah satu hal yang menjadi perhatian ketika menjajal LRT Jabodebek adalah mengecek kecepatan kereta saat berbelok di jembatan lengkung atau longspan yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Jembatan ini menjadi sorotan karena disebut salah desain sehingga kereta harus berjalan lambat saat melintasinya.

Berdasarkan pengalaman Kompas.com, kereta masih melaju cukup cepat selepas Stasiun Pancoran, stasiun terakhir sebelum tikungan Kuningan.

Namun, ketika memasuki area tikungan, kereta tersebut melambat hingga sekitar 20 kilometer per jam.

Meski melambat, waktu tempuh kereta untuk berbelok agaknya masih lebih cepat dibandingkan menunggu lampu lalu lintas di persimpangan tersebut.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com