Setelah pekerjaan itu selesai, Bondan dipindahkan menjadi anggota redaksi surat kabar Penjoloeh milik pemerintah sementara yang diterbitkan Dinas Penerangan Belanda.
Surat kabar berbahasa Indonesia yang terbit 3 kali dalam sepekan itu ditujukan bagi orang Indonesia yang tidak bisa berbahasa Belanda dan Inggris di Australia dan Papua.
Bondan yang bermukim di kamp tahanan Belanda di Melbourne menyimpan sebuah radio, dan mengetahui berita pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 18 Agustus 1945.
Baca juga: Sejarah Taman Proklamasi, Tempat Pembacaan Teks Kemerdekaan Indonesia
Dalam buku Memoar Seorang Eks Digulis, Totalitas Sebuah Perjuangan, Bondan menerima kabar proklamasi kemerdekaan dari siaran radio di Bukittinggi, Sumatera Barat. Dia lantas mengajak rekannya Arif Siregar buat membantu menyebarkan berita itu.
"Saya menerjemahkannya dengan bantuan seorang warga Australia yang berprofesi sebagai guru," kata Bondan dalam buku itu.
Pemerintah Hindia-Belanda mencoba sekuat tenaga buat menutupi kabar tentang proklamasi itu. Mereka mengerahkan segala upaya buat melakukan sensor melalui pembatasan siaran radio dan surat menyurat.
Meski begitu, Bondan dan sejumlah tahanan politik bisa menyebarkan kabar proklamasi melalui siaran radio bawah tanah dan surat menyurat.
Supaya perjuangan mereka terarah, Bondan dan para aktivis membentuk Komite Indonesia Merdeka di Brisbane pada 21 September 1945. Organisasi itu menjadi induk bernama Central Komite Indonesia Merdeka (CENKIM) dengan cabat di Sydney, Melbourne, dan Mackay.
Baca juga: Pengalaman ke Taman Proklamasi di Menteng, Tapak Tilas Kemerdekaan
Sejak pendirian organisasi itulah perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui diplomasi dilakukan.
Alhasil lewat korespondensi dan siaran radio yang rutin serta menjalin hubungan politik dengan kelompok sayap kiri di Australia, proklamasi kemerdekaan Indonesia mendapatkan dukungan dan diakui oleh dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.