Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Ungkap Anies Cari Bakal Cawapres yang Bisa Dongkrak Suara di Jateng dan Jatim, Usul Khofifah atau Yenny Wahid

Kompas.com - 08/08/2023, 11:21 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendi Choirie mengungkapkan, bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan mencari sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang bisa mendongkrak suara di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).

Effendi mengatakan, suara Anies lemah di kedua wilayah tersebut, sehingga memerlukan sosok yang mampu menutupnya.

"Faktor potensi untuk mendongkrak suara di wilayah yang lemah seperti di Jateng dan Jatim akan menjadi pertimbangan utama," ujar Effendi saat dimintai konfirmasi, Selasa (8/8/2023).

Effendi mengatakan, Nasdem mengusulkan nama putri Presiden ke-4 Gus Dur, Yenny Wahid atau Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal cawapres Anies.

Baca juga: PKS Ingin Anies Segera Deklarasikan Cawapres, Ingatkan Bahaya Demokrat Hengkang

Namun, pilihan Nasdem itu baru bersifat usulan. Effendi menyerahkan semua keputusan kepada Anies.

"Ujungnya terserah Mas Anies. Itu kan usulan," katanya.

Menurut Effendi, melihat latar belakang Anies yang merupakan guru, dosen, intelektual, dan peneliti, eks Gubernur DKI Jakarta tersebut akan mempertimbangkan dari berbagai aspek dan faktor.

Effendi juga meyakini Anies tidak akan sembrono dan asal-asalan dalam menentukan bakal cawapres yang akan mendampinginya di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Faktor internal, eksternal, dan momentum. Tidak akan grusa-grusu, sembrono, dan asal-asalan. Begitu juga dalam hal menentukan cawapresnya. Pasti tidak ingin salah pilih," ujar Effendi.

Baca juga: Tanggapi Masukan Nasdem soal Penentuan Cawapres, Anies: Kami Tak Mau Banyak Bicara soal Itu

Kriteria bakal cawapres Anies

Anies Baswedan membocorkan tiga kriteria sosok bakal cawapres yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024.

Ia mengungkapkan, sosok pendampingnya harus memiliki sifat konsisten membela rakyat kecil.

Kedua, membela tata kelola yang benar. Ketiga, membela pada prioritas yang menghadirkan keadilan konsisten di bawah.

"Prinsip yang kita pegang itu," kata Anies saat berkunjung ke kampung nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar di Banyuwangi, Jawa Timur pada 7 Agustus 2023.

Baca juga: Kemesraan Anies dan Susi, Dianggap Cocok Nasdem-PKS, Dinilai Lebay Sama Demokrat

Anies mengatakan, sosok yang akan dipilihnya adalah seseorang yang mempunyai niat untuk membesarkan yang kecil, tanpa mengecilkan yang besar.

Saat ditanya peluang untuk menggandeng Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal cawapres, Anies hanya tersenyum.

Ia hanya memastikan bahwa bakal cawapresnya akan diumumkan pada waktu yang tepat.

"Saat ini masih sedang dalam proses, begitu sudah sampai pada waktunya diumumkan," ujar Anies.

Saat ditanya soal peluang Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal cawapres, Anies juga kembali tersenyum.

Baca juga: Anies Baswedan Bocorkan 3 Kriteria Cawapresnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com