Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kondisi 76 Jemaah Haji Sakit di Saudi, Keluarga Bisa Kontak Nomor Ini

Kompas.com - 07/08/2023, 15:25 WIB
Reni Susanti

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga kini masih ada 76 jemaah haji yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

Jumlah itu terdiri dari 31 orang dirawat di RSAS Makkah, 37 di RSAS Madinah, sedang 8 jemaah dirawat di RSAS di Jeddah.

Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam mengatakan, operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444 H telah ditutup 5 Agustus 2023 oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Baca juga: Kemenag: Tenggat Waktu Pencarian Jemaah Haji yang Hilang Disesuaikan dengan Ketentuan Saudi

Nasrullah mengungkapkan, pihak keluarga akan tetap mendapatkan informasi perkembangan kondisi jemaah yang dirawat.

"Kami telah menetapkan tiga PIC untuk update informasi jemaah sakit yang masih dirawat di RSAS Makkah, Madinah, dan Jeddah," ucap Konsul Haji KJRI Jeddah, Nasrullah Jasam, melalui pesan singkat, Senin (7/8/2023).

Menurutnya, PIC dan tim KUH KJRI Jeddah akan melakukan pemantauan secara berkala kondisi jemaah di RSAS. Pihak keluarga yang ingin mendapatkan update kondisi jemaah bisa menghubungi para PIC.

Baca juga: 13 Jemaah Haji Embarkasi Solo Masih di Arab Saudi karena Sakit, Bakal Diurus KJRI hingga Sehat

"Kami berharap kondisi jemaah yang dirawat bisa lekas sehat. Jika oleh rumah sakit sudah dinyatakan layak terbang, akan kita antar untuk pulang ke Tanah Air," sebut Nasrullah.

"KUH KJRI Jeddah juga telah menyiapkan tim yang akan mengantar jemaah yang telah dinyatakan layak terbang untuk kembali ke Indonesia," sambungnya.

Berikut daftar PIC update kondisi jemaah haji 1444 H yang masih menjalani perawatan di RSAS:

1. Naef (+966 564853513) dan Jamil (+966 502838004) untuk jemaah yang dirawat di RSAS Makkah
2. Ahmad Hasidin (+966 503006176) dan Solihin (+966 503471022) untuk jemaah yang dirawat di RSAS Madinah
3. Syafii (+966 593004680) dan Hasyim Hilaby (+966 54 265 7560) untuk jemaah yang dirawat di RSAS Jeddah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com