Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Penerima Beasiswa LPDP, Jokowi Ingatkan Jangan Salah Pilih Pemimpin

Kompas.com - 03/08/2023, 18:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada para penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) agar tidak memilih pemimpin pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Sebab, Jokowi mengatakan, kepemimpinan nasional akan sangat menentukan nasib Indonesia untuk menjadi negara maju atau tidak.

"Kepemimpinan nasional sangat penting sekali untuk bisa kita menatap maju atau tidak maju. Hati-hati di 2024 dalam memilih pemimpin, tapi kedaulatan ada di tangan rakyat," kata Jokowi dalam acara LPDP Fest di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: Ke Penerima Beasiswa LPDP, Jokowi: Pulang, Pulang, Pulang

Jokowi menuturkan, 13 tahun ke depan adalah waktu yang sangat menentukan bagi Indonesia untuk bisa melompat menjadi negara maju atau tidak.

Ia tidak ingin Indonesia bernasib sama seperti negara-negara Amerika Selatan yang sudah berstatus sebagai negara berkembang sejak dekade 1950-an, 1960-an, dan 1970-an tapi tak kunjung jadi negara maju.

"Bisa atau tidak, ya tergantung kita sendiri, tetapi menurut saya kepemimpinan di 2024, kepemimpinan di 2029, kepemimpinan di 2034 menjadi akan sangat menentukan," kata Jokowi.

Baca juga: LPDP dan Imigrasi Lacak Penerima Beasiswa yang Tak Balik ke Indonesia

Kendati demikian, Jokowi menyampaikan optimismenya bahwa Indonesia bisa menjadi negara besar merujuk informasi yang ia dapat dari International Monetary Fund (IMF), Organization of Economic Cooperation Development (OECD), dan Bank Dunia.

"Kalau saya dibisiki dari IMF, dari OECD dari World Bank, pakar-pakar ekonomi menyampaikan indonesia bisa menjadi 5 besar negara dengan GDP tertinggi di dunia, dan itu berada di tangan Saudara-saudara semuanya" ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com