Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manuver PSI: Dulu Deklarasi Dukung Ganjar, Kini Mesra dengan Prabowo

Kompas.com - 03/08/2023, 14:44 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Elite Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mesra dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Kedua pihak bertemu pada Rabu (2/8/2023).

Pertemuan tersebut bermula dari PSI yang mengundang Prabowo ke markas mereka. Ternyata, Prabowo dan jajarannya bersedia memenuhi undangan itu.

Dalam kunjungannya, Prabowo didampingi oleh sejumlah elite Gerindra seperti Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman, hingga Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Sementara, dari pihak PSI hadir ketua umum Giring Ganesha, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni, hingga Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSI Isyana Bagoes Oka.

Baca juga: Saat Prabowo Merasa Cocok dengan PSI, Partai Bocil Ingusan yang Sebelumnya Deklarasikan Ganjar

Usai pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut, PSI melempar puja-puji ke Prabowo dan Gerindra. Pun Prabowo, mengaku punya kecocokan dengan PSI.

Lantas, mungkinkah kehangatan kedua pihak menjadi awal manuver PSI berpaling dari Ganjar Pranowo ke Prabowo?

Cocok

Prabowo mengaku senang atas undangan PSI kepada dirinya dan jajaran Partai Gerindra. Ia merasa tak masalah mendatangi partai baru yang bahkan belum punya kursi di Parlemen seperti PSI.

"Saya juga sangat gembira diundang. Dan bagi saya bukan soal besar kecil, tapi idealisme. Saya lihat PSI terdiri dari anak-anak muda yang idealis, tapi juga punya cita-cita yang tinggi dan punya komitmen kepada persatuan bangsa," kata Prabowo di Kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Undang Prabowo ke Kantornya, PSI Berpaling dari Ganjar?

Dalam pertemuan itu, Prabowo mengaku banyak berdiskusi dengan elite PSI. Dia pun merasa punya banyak kecocokan dengan partai pimpinan Giring Ganesha tersebut.

"Saya menyampaikan pandangan-pandangan saya. Yang saya lihat banyak kecocokan, banyak kecocokan," ujar dia.

Prabowo lantas bicara soal kerukunan dan kesejukan untuk mewujudkan cita-cita bersama bangsa Indonesia.

"Indonesia sudah berada di jalan yang benar, dan kita akan teruskan dan dengan kebersamaan, dengan kesejukan, kerukunan, kita akan capai yang kita cita-citakan itu," tutur Menteri Pertahanan itu.

Puja-puji

PSI pun mengaku senang Prabowo bersedia datang ke markas mereka. Padahal,
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie menilai, PSI merupakan partai kecil yang beranggotakan anak kemarin sore.

Grace mengatakan, PSI merasa terhormat atas kunjungan Prabowo dan elite Gerindra. Dia menilai Prabowo sebagai tokoh besar yang rendah hati.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie saat ditemui di Gedung Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Senin (6/6/2022).KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie saat ditemui di Gedung Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Senin (6/6/2022).
"Menteri Pertahanan, seorang calon presiden yang disebut-sebut sejumlah lembaga survei sebagai front runner capres 2024, berkenan hadir mengunjungi kantor kecil DPP PSI, sebuah partai yang belum sampai di Parlemen di pemilu yang lalu. Suara PSI baru 1,89 persen. Isinya juga anak-anak kecil, bocil-bocil ingusan," ujar Grace.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com