Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Desainer Batik Berinovasi untuk Tingkatkan Nilai Ekspor

Kompas.com - 02/08/2023, 13:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta para desainer batik terus berinovasi untuk menciptakan desain yang tidak monoton, sehingga dapat meningkatkan nilai ekspor ke luar negeri.

"Kembali ke desainer, ke warna-warna baru, jadi tidak monoton. Saya kira batik kita ini tadi ada yang dipakai untuk karpet, ada yang dipakai interior," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Senayan Park, Rabu (2/8/2023).

"Ya ini saya kira inovasi-inovasi seperti itu yang akan memperkuat brand batik dan mengangkat pada level yang lebih atas," lanjutnya.

Baca juga: Laporkan Rocky Gerung atas Dugaan Menghina Jokowi, Ferdinand Hutahaean Diperiksa Polda Metro

Presiden pun menilai jika perekonomian Indonesia terus dalam kondisi baik, maka ekspor batik akan mengikuti. Terlebih jika didorong inovasi batik yang baik.

"Kalau ekonomi kita baik, kalau ekonomi kita baik, otomatis yang sekarang saya lihat tadi ada kreasi-kreasi baru, warna-warna baru, desain-desain baru. Pasti akan juga bangkit dan naik," tambahnya.

Adapun pada Rabu, Presiden Jokowi membuka Gelar Batik Nusantara (GBN) yang digelar di Senayan Park, Jakarta, Rabu pagi.

Dalam sambutannya usai pembukaan, saat ini Indonesia memiliki momentum yang baik untuk membangkitkan batik seiring dengan membaiknya perekonomian nasional.

Baca juga: Politikus PDI-P Ferdinand Hutahaean Laporkan Rocky Gerung atas Dugaan Menghina Jokowi

"Saat ini kita memiliki momentum yang sangat baik untuk kembali batik bangkit karena juga perekonomian kita tumbuh baik," ujar Jokowi.

"Tahun kuartal pertama, kuartal kedua (tumbuh baik). Dan kita harapkan tahun depan juga akan semakin lebih baik," tuturnya.

Presiden menyampaikan, saat ini acara batik nasional dan internasional semakin banyak digelar.

Dengan demikian, perajin dan pengusaha batik memiliki kesempatan yang sangat baik untuk kembali bangkit dan berkarya.

"Dan saya mengajak desainer pencinta batik dan seluruh masyarakat memanfaatkan momentum kebangkitan ekonomi kita utk terus mengembangkan batik yang kita miliki," tutur Jokowi.

Baca juga: Jokowi Bantah Sandiaga Bahas Politik di Istana

"Untuk eksplorasi warna dan motif yang baru setiap tahunnya agar batik semakin beragam dan menarik," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara mengatakan batik merupakan karya bangsa yang sarat makna filosofis.

Selain itu, batik membuka lapangan kerja bagi banyak orang.

"Batik adalah wajah kita. Batik adalah kehormatan kita. dan melalui batik tercipta lapangan kerja yg sangat banyak. jutaan orang bekerja di industri batik kita dan memberikan penghasilan dan kehidupan," tutur Jokowi.

"Saya ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya pada perajin batik, desainer batik, pemakai batik yang selama ini terus dan telah berkreasi menciptakan dan memproduksi dan menggunakan batik sebagai karya adiluhur bangsa kita Indonesia," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com