Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Sebut Golkar dan PAN Mau Ikut Dukung Prabowo Jadi Capres Sejak Lama

Kompas.com - 01/08/2023, 20:36 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengeklaim Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) sudah sejak lama ingin bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024.

Adapun saat ini, Prabowo baru mendapat dukungan dari Partai Gerindra, PKB, dan Partai Bulan Bintang (PBB).

"Ya Golkar sudah lama mau bergabung, tapi sampai hari ini juga masih mau. PAN masih mau, yang jelas PBB yang sudah," ujar Jazilul saat ditemui di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: PKB Curiga Ada Invisible Hand yang Bikin Cak Imin Tak Kunjung Ditunjuk Jadi Cawapres Prabowo

Jazilul menambahkan, PKB tak khawatir apabila partai pendukung yang baru masuk ini langsung mengajukan cawapres untuk mendampingi Prabowo. Sebab, berdasarkan hitungannya dari segi elektoral, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin cocok untuk mendampingi Prabowo.

Sebagai informasi, PAN mengajukan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi cawapres, sedangkan Golkar mengajukan Airlangga Hartarto.

"Dari sisi konfigurasi, menurut saya Gus Muhaimin enggak ada tandingnya. Dari nama-nama yang diajukan ya, atau yang diomongkan. Dari sisi konfigurasi bersama Gerindra, nama Gus Muhaimin enggak ada tandingnya," tuturnya.

Baca juga: PKB Sebut KKIR Koalisi Terbaik, Singgung Unggul di Sejumlah Provinsi Pulau Jawa pada Pemilu 2019

Sementara itu, terkait kemungkinan Muhaimin 'dijegal' dari cawapres Prabowo di detik-detik terakhir, Jazilul juga mengaku tidak khawatir.

Dia lantas mengungkit pengalaman Ma'ruf Amin yang ditunjuk sebagai cawapres di detik-detik terakhir saat Pilpres 2019.

"PKB itu main di awal juga bisa, main di akhir juga bisa. Jadi enggak usah khawatir. Kita PKB sudah mengikuti sekian pemilu langsung. Jadi sekarang main di awal nih sama Pak Prabowo, kan deklarasi, tanda tangan, komitmen," jelas Jazilul.

"Di akhir kemarin juga 2019 ada di akhir, Kiai Ma'ruf Amin yang jadi (cawapres Jokowi). Jadi enggak ada soal buat PKB, mau di awal mau di akhir, monggo. Kita PKB tahu caranya menghitung," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com