Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Minta Cak Imin Tak Pergi, PKB: Berarti Tahu Cak Imin Akan ke Mana-mana

Kompas.com - 01/08/2023, 15:23 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid merespons Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang meminta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tidak pergi dari koalisi Gerindra-PKB.

Jazilul menjelaskan, jika Prabowo khawatir Cak Imin akan ke mana-mana maka secara logika, Cak Imin memang ingin pergi ke mana-mana.

Hal tersebut Jazilul sampaikan dalam acara talkshow bertajuk "Gus Imin Pilih Siapa?" di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023).

Baca juga: Prabowo ke Cak Imin: Gus, Jangan ke Mana-mana Gus!

"(Kata Prabowo) 'jangan ke mana-mana, Gus'. Itu artinya, kalau 'jangan ke mana-mana, Gus', itu artinya diketahui bahwa Cak Imin akan ke mana-mana. Ya kan begitu logikanya kalau dicurigai akan ke mana-mana," ujar Jazilul disambut tawa hadirin.

Jazilul menjelaskan, sesungguhnya posisi PKB pada Pilpres 2024 sudah jelas, yakni berkoalisi dengan Gerindra di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Bahkan, Partai Bulan Bintang (PBB) juga telah bergabung dengan poros KKIR setelah mendeklarasikan Prabowo sebagai capres.

"Dan akan ada teman baru lagi, waktu kemarin Pak Prabowo sampaikan, teman baru tidak akan melupakan teman yang lama," tuturnya.

Lalu, Jazilul melempar pantun untuk Gerindra. Isinya kurang lebih meminta agar Gerindra segera menentukan sikap.

Pasalnya, sejak 11 bulan lalu Gerindra dan PKB berkoalisi, pasangan capres-cawapres belum kunjung ditetapkan.

Baca juga: Prabowo Ogah Komentar Usai Cak Imin Masuk Bursa Cawapres Ganjar: Jangan Tanya Saya

"Lu 11, gua 12, lu enggak jelas, gua lepas," imbuh Jazilul.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin agar tidak pergi dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang dibangun oleh Gerindra-PKB.

Sebab, belakangan, Cak Imin digoda oleh PDI-P untuk ikut mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Hal tersebut Prabowo sampaikan saat dideklarasikan menjadi Capres oleh PBB di ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu (30/7/2023). Cak Imin hadir langsung di lokasi.

Baca juga: Diminta Prabowo Tak Pergi dari Koalisi, Cak Imin: Saya Enggak Kemana-mana

"Kalau saya di tengah PKB, saya merasa nyaman juga. Gus jangan ke mana-mana Gus!" ujar Prabowo. Ucapan Prabowo ini disambut tawa para hadirin.

Adapun Prabowo juga mengaku merasa nyaman di tengah-tengah PBB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangkan Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangkan Pilpres

Nasional
Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com