Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Terima Bantuan Dana Parpol dari Pemerintah Senilai Rp 28 Miliar

Kompas.com - 31/07/2023, 20:13 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI-P menerima bantuan dana partai politik dari pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) senilai Rp 28 miliar.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menandatangani penyerahan dana parpol itu sebagai tanda terima.

Momen penandatanganan ini terjadi di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Megawati Soekarnoputri, Guru Politik Bermazhab Politik Kerja

Pihak yang menyerahkan bantuan dana parpol itu adalah Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto yang turut menyaksikan momen pendatanganan ini berharap, uang bantuan yang diterima dipergunakan sebaik-baiknya oleh partai.

"Silakan Pak Don (Bendahara Umum PDI-P Olly Dondokambey) untuk dipergunakan sebaik-baiknya untuk keperluan Partai," kata Hasto dalam keterangannya, Senin.

Baca juga: Gerilya PDI-P Rayu Partai-partai untuk Gabung Koalisi

Hasto menjelaskan, bantuan keuangan digunakan sebagai dana penunjang kegiatan pendidikan politik dan operasional sekretariat partai politik.

Adapun Olly Dondokambey juga turut meneken dokumen serah terima bantuan keuangan dari Pemerintah tersebut.

Lebih jauh, Hasto juga menjelaskan bahwa dana keuangan diterima oleh seluruh parpol yang lolos parliamentary threshold.

"Bagi PDI-P (dana ini) digunakan untuk pendidikan politik dan kaderisasi sehingga PDI-P memiliki kepada daerah dan legislatif yang mumpuni," sebut Hasto.

Baca juga: PDI-P Dapat Dana Parpol Rp 27 Miliar, Bendum: Tak Boleh untuk Kampanye

Momen penyerahan bantuan dana parpol itu diiringi tepuk tangan oleh para peserta rapat konsolidasi internal PDI-P di Sekolah Partai.

Momen penyerahan dana bantuan parpol ini juga disaksikan oleh jajaran DPP PDI-P seperti Wasekjen Arif Wibowo, Ketua DPP PDI-P Bidang Hukum Yasonna Laoly dan Ketua DPP PDI-P Bidang Pemenangan Pemilu Bambang 'Pacul' Wuryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com