Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Sudah Punya Bakal Capres Jagoan pada Pilpres 2024, Jokowi: Tanyakan ke Gibran

Kompas.com - 31/07/2023, 11:23 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) irit bicara ketika ditanya soal pernyataan anak sulungnya, Gibran Rakabuming, yang menyebut dirinya sudah menjatuhkan dukungan kepada salah satu bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menjawab pertanyaan awak media, Jokowi justru meminta agar pertanyaan itu ditujukan balik kepada Gibran.

"Tanyakan ke Gibran, yang ngomong bukan saya," kata Jokowi usai meresmikan sodetan Sungai Ciliwung-Kanal Banjir Timur (KBT) di Jakarta Timur, Senin (31/7/2023).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu meninggalkan awak media dan menyudahi sesi wawancara.

Baca juga: Soal Polemik Kasus Dugaan Suap di Basarnas, Jokowi: Masalah Koordinasi

Jokowi juga tidak menjawab saat ditanya soal kabar yang menyebut dirinya membentuk tim tujuh untuk membantu pemenangan bakal capres dari PDI-P Ganjar Pranowo.

"Terima kasih, terima kasih," kata Jokowi.

Sebelumnya, setelah menemui sejumlah relawan Jokowi di daerah Menteng, Jakarta, Kamis (27/7/2023), Gibran menyatakan Jokowi sudah mendukung salah satu bakal capres yang akan berkontestasi pada Pilpres 2024.

Baca juga: Jokowi Disebut Sudah Punya Sosok Capres yang Dijagokan, Ganjar: Semua Masih Komunikasi dan Seleksi

Namun, Gibran enggan memberi tahu siapa figur maupun ciri-ciri bakal capres yang dijagokan Jokowi

Di sisi lain, Gibran menyiratkan bahwa dirinya sangat mungkin condong mendukung Ganjar.

Sebab, ia menyinggung momen lari pagi bersama Gubernur Jawa Tengah itu dan Wali Kota Bogor Bima Arya pada Sabtu (22/7/2023).

“Saya sesuai arahan saja, kan kemarin saya sudah lari pagi juga,” kata Wali Kota Solo itu.

Baca juga: Jokowi Disebut Sudah Punya Jagoan di Pilpres 2024, Ganjar: Itu Keputusan yang Harus Dihormati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com